Mohon tunggu...
aiRez Tonosaur
aiRez Tonosaur Mohon Tunggu... mikir susah..

hmm..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

fine tuning argument

16 Februari 2025   09:20 Diperbarui: 15 Februari 2025   23:58 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

mereka pikir bahwa segala sesuatu itu telah diatur sedemikian rupa dengan sebaik mungkin..

misalnya jarak bumi ke matahari yang saking telitinya sehingga memungkinkan kehidupan di sini..

misalnya juga karakteristik air yang bisa membeku dan menguap.. coba bayangkan saja bila semua air hanya ada dalam bentuk cair,, maka persentase daratan tidak akan 30% bila dibandingkan lautan,, melainkanlebih kecil dari itu.. karena es kutub menjadi cairan,, juga awan dan embun semuanya dalam bentuk air.. kemudian hal2 indah akan berkurang.. salju tidak akan ada lagi.. pelangi tidak akan pernah lagi terlihat.. pagi takkan lagi sejuk dengan embun pagi.. siang pun akan terasa sangat terik karena kita kehilangan naungan awan..

mereka pikir semua itu tidak ada yang merancang.. mungkin karena dunia membentuk dirinya sendiri atau sekedar kebetulan saja..

hmm..

ku pikir mereka hanya malas berpikir lebih jauh.. karena mereka akan malu bila mereka mengakui bahwa semua itu ada yang merancang.. ego mereka terlalu besar,, tidak mau mengakui kekalahan dan kelemahan diri..

tapi,, mereka menyanggah..

kalau memang semua itu ada yang merancang,, kenapa semua itu tidak dirancang dengan sempurna..? kenapa manusia banyak lemah dan cacatnya..? kenapa banyak juga terjadi bencana alam dan kerusakan..? kenapa meteor, asteroid dan benda langit suatu saat bisa saja menabrak bumi..? kenapa kita harus khawatir suatu saat kita akan mati dan semua akan musnah..?

ya..

itulah ketakutan mereka.. kelemahan yang sebenar2nya lemah.. takut mati.. padahal merekapun tidak (mau) tau ada apa setelah mati.. mereka pikir kita hidup hanya untuk hidup dan ketika mati ya sudah mati saja..

tapi sebetulnya tidak seperti demikian.. melainkan segala sesuatu itu dirancang dengan memiliki maksud dan tujuannya masing2.. dijadikannya air tawar di daratan untuk minum mahluk darat.. sedangkan mahluk laut memiliki sistem pencernaanya sendiri supaya bisa minum air asin.. awan dan hujan menjadikan hari2 yang teduh dan sejuk dari panas terik matahari.. bencana alam,, rasa sakit dan lapar memberikan pelajaran bagi kita untuk bersabar dalam hidup.. kematian adalah salahsatu proses yang akan dilalui oleh semua mahluk..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun