Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kerinduan Publik Sepak Bola Nasional Menonton Laga Timnas U-23 Batal karena PSSI

3 Maret 2021   22:16 Diperbarui: 3 Maret 2021   22:20 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tadi sore, saat saya bercakap via medsos dengan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyoal laga uji coba Timnas versus PS Tira Persikabo, di akhir percakapan saya tutup dengan doa, semoga laga uji tanding lancar dan sukses. Aamiin.Tapi saat menjelang pukul 19.30, saya sudah siap.di depan televisi, ternyata di grup medsos ramai berita, uji coba Timnas U-23 batal.

Miris, tatkala Polri sudah memberikan izin  untuk PSSI dengan tangan PT LIB menggelar turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang sekaligus sebagai ujian bagi PSSI untuk mendapatkan izin untuk gelaran kompetisi resmi, ternyata momentum laga uji tanding perdanaTimnas U-23 versus PS Tira Persikabo tidak dimanfaatkan dengan benar.

Publik yang sudah sangat rindu menyaksikan laga sepak bola nasional meski dari tayangan televisi, terlebih yang akan bertanding adalah Timnas dan beradu versus klub Liga 1, tetap saja antusiasnya begitu terasa. Faktanya, berbagai media menayangkan beritanya, ada stasiun televisi yang akan menyiarkan secara langsung, dan masyarakat penuh euforia menunggu laga tersaji.

Sayang, bak disambar petir, tiba-tiba berbagai grup medsos menayangkan informasi tentang batalnya laga Timnas U-23 yang hanya dalam hitungan menit dari waktu kick off laga yang sudah terpublikasi di seantero Indonesia dan mancanegara.

Setelah dicek faktanya, ternyata benar, berbagai media massa pun sudah menulis berita tentang batalnya laga uji coba Timnas itu.

Sejurus kemudian, beberapa media juga melansir penjelasan polisi. Kronologis pembatalan laga versi Kapolsek Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, menjelaskan bahwa pertandingan tersebut tak bisa dilaksanakan karena tak mengantongi izin keramaian. Pdahal, pertandingan tersebut diagendakan untuk digelar pada Rabu (3/3) pukul 19:30 malam WIB. Namun, laga uji coba itu dibatalkan hanya beberapa saat jelang kick-off.

''Iya, ada pertandingan uji coba antara PSSI melawan Persikabo, tapi izinnya belum ada, sparing, sih, sebenernya, sparing Timnas U-23. Cuma dia baru ngabarin kalau ada kegiatan malam ini. Nah, kami arahkan agar urus izinnya dulu. Dari pengurusan izin sama jam ini belum ada, (jadi) enggak kami izinkan,'' kata AKBP Singgih Hermawan, kepada wartawan, Rabu (3/3).

Dalam penjelasannya juga terungkap bahwa sampai Maghrib hingga setengah tujuh malam, belum ada izin (Mabes Polri) keluar dari panitia. Sebab, ternyata panitia baru bersurat hari ini, sehingga izinnya belum keluar.

Singgih sendiri mengaku sudah datang dari sore hari untuk mengamankan pertandingan tersebut bersama dengan Satgas Covid-19.

"Ada rencana kegiatan yang harus kami amankan. Satgas Covid Kecamatan Tanah Abang harus datang saat kegiatan. Sudah dipastikan datang," tuturnya.

Lebih lanjut Singgih mengaku, pihaknya baru mengetahui agenda uji coba tersebut pada Rabu (3/3) pagi. Hingga waktu yang ditentukan, lanjutnya, pihak panitia tak juga memegang izin pertandingan. Bahkan Singgh mengungkapkan menyoal laga baru tahu tadi pagi, makanya pihaknya bertanya kepada panitianya, izinnya sudah belum, dan jawabnya, katanya lagi diurus.

Singgih dan pihaknya pun menunggu sampai sore belum ada. Hingga akhirnya mereka masuk ke stadion, apel, dan izin tetap belum ada. Akhirnya, dibatalkanlah rencana uji coba, meski kedua tim sudah berada di Stadion Madya.

PSSI mengecewakan publik

Atas fakta yang ada hingga polisi tak mengizinkan laga uji coba digelar, jelas sangat mengecewakan publik sepak bola nasional. Kekecewaan publik pun membanjiri ruang-ruang media sosial dan dunia maya.

Bahkan Ketua Umum PSSI pun sampai menutup kolom komentar di medsosnya karena diserbu netizen. Publik pun sampai bertanya, apa saja pekerjaan PSSI?

Mengurus laga uji coba Timnas U-23 saja sampai digagalkan polisi karena ilegal. Bagaimana turnamen pramusim bisa dapat izin bila tak dibantu Kemenpora dan berbagai pihak?

Apa karena PSSI menggampangkan dan sengaja tak membuat izin karena berpikir Polri telah memberi izin turnamen pramusim, sehingga sekadar laga uji coba tentu tak perlu lagi menulis surat izin kepada kepolisian yang membawahi wilayah Stadion Madya Senayan Jakarta?

Mustahil organisasi sebesar PSSI tak paham prosedur dan perizinan kegiatan, meski tak menghadirkan penonton.

Belum lagi turnamen pramusim digelar, laga uji coba batal, bukan karena melanggar protokol kesehatan karena adanya kerumunan suporter, tetapi dibatalkan karena tak membuat surat izin membuat kegiatan. Miris.

Kasihan para pemain dan ofisial kedua tim baik Timnas U-23 maupun PS TIra Persikabo yang menjadi korban keteledoran federasi, sudah menyiapkan diri dan siap berlaga, harus batal tanding hanya hitungan menit sebelum kick off.

Betapa kecewanya stakeholder terkait dan publik sepak bola nasional, menjadi saksi ketidakbecusan PSSI mengorganisasi kegiatan uji tanding yang sangat dinanti seluruh masyarakat Indonesia. Apakah PSSI akan meminta maaf ke publik sepak bola nasional? Kita tunggu.

Apakah akan ada jadwal uji tanding ulang Timnas U-23 meladeni PS Tira Persikabo? Bagaimana nasib uji tanding vs Bali United pada Jumat (5/3)?

Apakah Polri tetap akan memberikan turnamen pramusim berputar? Semoga kasus malam ini, tak mempengaruhi sikap Polri yang telah memberikan izin bergulirnya Piala Menpora. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun