Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kali Ini, Giliran Timnas U-19 yang Bungkam Bosnia-Herzegovina

19 Oktober 2020   18:43 Diperbarui: 19 Oktober 2020   18:55 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan mengesampingkan alasan STy yang menyalahkan lapangan kurang bagus hingga pemain tidak dapat optimal saat duel kedua dengan Makedonia, namun kontradiksi dengan fakta bahwa di lapangan yang sama, Timnas U-19 ternyata mampu menggulung NK Dugopolje (3-0) pada 8 Oktober 2020.

Seharusnya, saat laga meladeni Makedonia Utara U-19 jilid 2, meski STy merotasi 2 pemain belakang yaitu bek tengah dan bek kanan, 2 gelandang, 1 pemain sayap dan 1 penyerang alias striker. Permainan tim tetap nyetel dan nyambung.

Sayang, akibat jarangnya STy meberikan kesempatan, 5 pemain yang jarang turun digabung demgan 5 pemain bayangan skuat utama, jelas ini sangat pincang. Terlebih di sektor gelandang yang jadi roh permainan tim, ditempati pemain pelapis, sehingga permainan memang sangat sulit berkembang.

Secara keseluruhan STy menurunkan 18 pemain, karena di babak kedua terjadi pergantian 2 pemain belakang, 2 gelandang, 1 sayap, dan 2 penyerang. Sehingga baik di babak pertama maupun babak kedua, memang permainan jadi kurang berbentuk, karena terlalu banyaknya perpaduan pemain yang turun reguler maupun turun karena kesempatan rotasi.

Andai saja, STy merotasi pemain tidak langsung banyak, maka pemain pelapis yang dipercaya turun tentu akan turut merasakan bermain dengan skuat bayangan utama, jadi akan ikut membantu mental dan permainan pemain pelapis itu. Setidaknya ada 8 pemain utama, dan ada 3 pemain pelapis yang diturunkan, tentu kerangka dan permainan tim tidak akan terlalu terganggu keseimbangannya.

Bila dalam duel ulang versus Bosnia besok, tim bayangan skuat utama yang kembali diberikan kepercayaan turun atau bila memang akan ada rotasi, hanya diselipi 1 atau 2 pemain pelapis, maka permainan tentu tak akan pincang.

Yang pasti, TC Timnas U-19 dengan waktu yang sangat panjang dan biaya yang tidak murah, memang wajib membuahkan hasil. Sebab, saat Timnas U-19 turun pada event yang sebenarnya baik Piala Asia au-19 maupun Piala Dunia U-20 paling-paling Timnas U-19 hanya akan bermain di babak Grup 3 kali. Bila lolos baru masuk fase gugur.

Sehingga, uji coba yang kini sudah 16 kali dilewati, akan mencatat uji coba ke-17 pada Selasa, 20 Oktober 2020, benar-benar wajib menjadi perhatian tersendiri bagi STy dan skuatnya yang diboyong ke Kroasia.

Dari catatan laga saat dibekuk 0-1 oleh Bosnia karena hasil gol bunuh diri, maka dengan progres dan cara-cara STy mengelola Witan dan kawan-kawan, Timnas U-19 tidak akan kesulitan membungkam Bosnia. Semoga. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun