Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Mau Naik Pesawat? Inilah 5 Tip agar Tidak Ragu Terbang

14 Januari 2021   10:06 Diperbarui: 5 Mei 2022   23:57 1577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pesawat Terbang | Shutterstock via Kompas.com

Apalagi yang mengidap aviophobia atau aerophobia - ketakutan akan terbang. Persis yang dialami Dennis Bergkamp, mantan pemain Arsenal, yang sudah lama takut terbang. Itu sebabnya dia pun dijuluki "Non-flying Dutchman". Dia bahkan rela naik mobil dari London ke Amsterdam, jika hendak pulkam.

Pesawat Merpati jenis Twin Otter. Sumber: Mutzair/ www.jetphotos.com
Pesawat Merpati jenis Twin Otter. Sumber: Mutzair/ www.jetphotos.com
Dalam berbagai pengalaman perjalanan, penulis sangat beruntung sudah pernah menumpang berbagai jenis pesawat terbang. Dari model baling-baling seperti Twin Otter milik Merpati di masa lalu, hingga pesawat raksasa jenis Airbus A-380. Mulai kapasitas 20 penumpang ala Twin Otter, sampai 525 penumpang di atas pesawat super jumbo A380.

Apakah tidak pernah mengalami rasa takut ketika cuaca buruk ataupun di saat terjadi turbulensi? Tentu saja pernah. Rasa takut adalah sesuatu yang wajar.

Namun demikian, dengan berbagai pengalaman terbang selama ini, serta memiliki pengetahuan secukupnya, rasa takut itu sudah jauh berkurang. Dan kadang bisa dikatakan menghilang sama sekali.

Nah, bagaimana kalau penulis berbagi sebagian kiat untuk mengatasi keraguan dan sekaligus mengalahkan rasa takut terbang itu? Ayo, kita simak bersama.

1. Memilih Tempat Duduk yang Nyaman

Penulis selalu memilih kursi di aisle, dekat lorong, agar mudah bergerak dan selalu berada di antara penumpang lainnya. Ini kursi ternyaman bagiku. Yang lain mungkin saja memilih kursi dekat jendela. Apalagi jika ingin segera tidur tanpa mau terganggu ataupun bagi yang ingin menikmati langit nan biru.

Akan tetapi, jika takut ketinggian, hindari window seat atau tempat duduk dekat jendela. Meskipun penutup jendela bisa diturunkan setelah lepas landas dan boleh ditutup sepanjang perjalanan. Tetapi, menjelang mendarat, Anda akan diminta pramugari untuk kembali membuka penutup jendela.

Konfigurasi Tempat Duduk. Sumber: www.airlinesquality.com
Konfigurasi Tempat Duduk. Sumber: www.airlinesquality.com

2. Aktif Memulai Percakapan atau Lakukan Aktivitas Lain

Jangan ragu untuk mengajak kru pesawat berbicara. Mereka selalu dalam perjalanan sepanjang karir mereka. Tentunya pramugari sudah sangat terbiasa dengan situasi pesawat. Boleh juga ajak mengobrol teman seperjalanan yang duduk di dekatmu. Bicaralah hal-hal positif yang tidak ada hubungan dengan penerbangan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun