Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama FEATURED

Tren Bersepeda dan Kota-kota Sepeda Dunia

30 Juni 2020   18:00 Diperbarui: 3 Juni 2021   07:27 2626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bersepeda yang kembali ngetren. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Di kota berpenduduk sekitar 620 ribu ini, setidaknya 62% warganya bersepeda ke tempat kerja dan sekolah setiap hari. Panjang jalur khusus sepedanya saja 390 km!

Tidak hanya jalur sepeda di jalan, tapi juga ada jembatan khusus untuk sepeda. Sungguh mengesankan untuk kota berukuran sedang ini. Bandingkan dengan jalur sepeda yang sudah dan sedang dibangun di Jakarta yang hanya 65 km.

Parkir sepeda di Copenhagen. (sumber: koleksi pribadi)
Parkir sepeda di Copenhagen. (sumber: koleksi pribadi)
Bersepeda di Copenhagen sudah menjadi semacam 'cycling culture' bukan sekedar 'life-style' seperti yang banyak kita temukan belakangan ini. 

Budaya bersepeda sebagai bagian keseharian ini telah berlangsung sejak awal abad ke 20. Jalur sepeda pertama bahkan telah hadir lebih awal, yakni tahun 1892 di Esplanaden, yang hanya 500-an meter dari Kastil Amalienborg, salah satu objek wisata ternama di kota ini.

Di tahun 1960-an, banyak warga kota Copenhagen sering mengaitkan bersepeda dengan kebebasan. Kabarnya, untuk menghindari rumah yang sempit di pusat kota, mereka sejenak mencari 'kebebasan' di pinggiran kota yang lebih segar.

Dalam beberapa tahun terakhir, bersepeda pun berkembang menjadi semacam 'symbol of personal energy'. Mentalitas ini tumbuh karena berbagai inisiatif dari pemerintah kota untuk membuat bersepeda menjadi kian modern dan 'super cool'. Mungkin seperti di Jakarta saat ini, bersepeda itu keren!

Copenhageners (warga kota Copenhagen) lebih memilih bersepeda ke manapun, untuk bekerja, bersantai atau bahkan ke bar juga bersepeda. Di pagi hari kita bisa saja melihat para pekerja kantoran bersepeda sambil menenteng kopi dengan sebelah tangannya.

Anak-anak bahkan sudah diajari bersepeda sebelum mereka mencapai usia masuk sekolah. Saat ini diperkirakan ada 675,000 sepeda di kota ini dan hanya ada 120,000 mobil. Jelas, ini kota sepeda bro! 

Bagi turis yang tertarik bersepeda, tidaklah sulit dan sangat menyenangkan. Selain kontur tanahnya datar, kota Copenhagen sangat cantik untuk dijelajahi. Yang penting, pelajari aturan-aturan bersepeda serta rambu lalu lintas untuk sepeda.

Mau lebih aman lagi, di kota inipun dijual paket tour bersepeda. Tentunya didampingi seorang 'bike tour guide' berpengalaman yang mengajak peserta melewati rute-rute menarik.

Tidak punya sepeda? Don't worry, be happy-lah. Hotel-hotel dan ratusan 'bike rental' ada di mana-mana. Namun bagi yang tidak bersepeda dan hanya suka jalan-jalan, wajib berhati-hati untuk tidak berjalan di atas jalur sepeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun