Sejarah berdirinya sebuah kota sering tidak jauh dari keberadaan sebuah sungai. Di berbagai belahan dunia, kita menemukan banyak kota ternama dibangun dan berkembang di dekat atau di antara sungai yang mengalir di tengah kotanya.
Sejak zaman dulu sungai telah memainkan peranan penting dalam peradaban umat manusia dan pengembangan sebuah pemukiman. Selain sebagai sumber air bagi penduduknya, sungai memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai jalur transportasi dan perdagangan.Â
Sepanjang jalur sungai, tidak sedikit kota-kota yang awalnya hanya berupa pelabuhan persinggahan, kemudian berkembang menjadi sebuah pemukiman dengan pasar kecil tempat berbagai transaksi, barter, dan lain-lain. Selanjutnya, pemukiman itupun akhirnya menjadi cikal bakal sebuah kota. A city by the river was born...
Di beberapa negara, peranan sungai begitu sentral sehingga tidak terbayangkan bagaimana kota atau bahkan negara itu bisa hidup dan berkembang tanpa keberadaan sungai-sungai tersebut. Misalnya, Sungai Nil di Mesir, Sungai Yangtze di China, Sungai Gangga di India, dan lain-lain.
Sulit membayangkan negara Mesir dan ibu kota Cairo tanpa Sungai Nil. Di negara yang sebagian besar berupa padang pasir ini, maka peranan Sungai Nil begitu signifikan.Â
Dari luas 1,001,450 km persegi, penduduk Mesir hanya menempati sekitar 5.5% dari luas teritorinya. Dan bisa ditebak, hampir semua kota-kotanya berada di sepanjang Sungai Nil (6,650 km) yang merupakan sungai terpanjang di dunia. Dari Aswan di selatan hingga kota kecil Rosetta (Rasheed) di utara, yang tidak jauh dari kota Alexandria.Â
Di benua biru Eropa, sebagian besar kota ternama dibangun dan berkembang di antara sebuah sungai. Bahkan ada yang lahir dari sebuah pulau di tengah sungai. Dan di era ketika industri pariwisata berkembang kian pesat, maka peranan sungai-sungai itu tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar kota itu, tapi juga memberikan nilai tambah lainnya.Â
Sungai di tengah kota membuat kota-kota tampil kian cantik dan romantis. Jutaan lukisan dan foto telah dibuat untuk membingkai keindahan panorama menawan itu.
Hotel-hotel dan restoran-restoran dengan tambahan atribut river view pun di bangun di kedua sisi sungai. Kapal-kapal pesiar (sightseeing cruise) dan kapal-kapal dengan tawaran makan malam mewah (Dinner river cruise) menambah semaraknya aktivitas di sungai-sungai itu.
Di London kita pasti tahu ada Sungai Thames yang begitu terkenal. Deretan jembatan cantik dan banyak bangunan bersejarah di tepi Thames, seperti Palace of Westminster, Tower of London, dll, ikut memperindah ibu kota Negara Britania Raya ini.Â
Lalu di Paris, ibu kota, Prancis, mengalir Sungai Seine yang kini dihiasi puluhan jembatan keren untuk menghubungkan kedua sisinya. Sejarah ikut mencatat bahwa kota Paris lahir dari Ile de la Cite, sebuah pulau di atas Sungai Seine.