Saya pernah membahas tentang tools yang bisa digunakan untuk mengetahui data pengunjung ke blog termasuk ke Kompasiana dalam tulisan http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/12/28/cara-untuk-mengetahui-data-pengunjung-akun-kompasiana-anda/. Saya sempat menerima beberapa pesan via inbox yang menanyakan mengapa install code tidak bisa di-copas di halaman profil seperti yang saya jelaskan dalam tulisan saya tersebut. Hal itu karena tulisan itu dibuat akhir tahun 2010 lalu dan karena ada perubahan format Kompasiana baru sejak awal tahun 2011, install code untuk statcounter tidak bisa lagi di-"copas" di halaman profil akun kita.
Sekarang saya ingin membahas mengenai IP address yang terekam oleh tools yang kita gunakan untuk mendeteksi pengunjung ke blog atau website kita. Sekarang banyak software,gratis dan yang berbayar, yang bisa digunakan untuk menyembunyikan IP address kita yang sesungguhnya. Kita bisa merubah setting proxy di komputer kita. Bahkan ada fasilitas untuk surfing dan browsing yang bisa langsung kita gunakan untuk menyembunyikan IP address kita yang sebenarnya. Anda bisa menggunakan http://www.surf-proxy.de/ dan Anda akan terdeteksi seolah-olah berada di Jerman. Atau kalau Anda menggunakan http://www.texasproxy.com, maka Anda akan terdeteksi seolah-olah berada di Amerika. Dan bila Anda menggunakan http://www.free-webproxy.net/, Anda akan terdeteksi seolah-olah berada di Belanda.
Banyak fasilitas surfing dan browsing anonymously yang bisa Anda gunakan. Anda bisa memilih seolah-olah berada di China, Rusia, Australia, atau negara-negara lain. Yang belum saya temukan adalah fasilitas surf anonymously yang seolah olah berada di neraka atau di surga.
Jadi kalau Anda ingin menjadi tamu yang menyamar ke situs atau website tertentu, Anda bisa menggunakan fasilitas-fasiltas tersebut di atas. Tapi ada kekurangannya, kecepatan surfing dan browsing Anda akan menjadi rendah, apalagi kalau digunakan di Indonesia yang kecepatan koneksi internet masih rendah.
Selamat mencoba.