Mohon tunggu...
Thomas Jan Bernadus
Thomas Jan Bernadus Mohon Tunggu... Penulis - A Freelance Blogger

blogger free lance

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

TNI International Marathon, Lebih dari Sekedar Lomba Lari

6 November 2018   14:48 Diperbarui: 7 November 2018   09:58 2631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir pekan lalu, saya berkesempatan untuk kembali mendatangi Pulau Lombok. Saya sangat dan super "excited" mengunjungi Lombok, karena saya sudah 11 tahun tidak datang ke Lombok.

Saya ke Lombok kali ini dalam rangka sebuah event bernama TNI International Marathon. Karena yang mengajak tim dari Mabes TNI, saya berkesempatan menumpang pesawat milik TNI Angkatan Udara. Hercules VIP dengan registrasi A-1341.

Seperti yang sudah saya ceritakan di blog saya sebelumnya event ini digelar di Kuta Mandalika, sebuah kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata yang dikembangkan oleh Pemerintah di Era Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Event ini sendiri digelar pada Minggu 4 November 2018. Namun sehari sebelumnya sudah ada event seperti hiburan untuk masyarakat. Bukan hanya hiburan, ada juga bazaar berbagai macam dan juga pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik TNI.

Sabtu 3 November petang, saya berkesempatan untuk datang ke Lokasi acara. Ingin melihat suasana satu hari sebelum TNI International Marathon.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ketika masuk ke kawasan Kuta Mandalika, sudah banyak berdiri tenda UMKM dan juga tenda yang memamerkan Alutsista TNI. Bukan hanya TNI, ada juga yang dari Polri. Ketika saya sampai, masyarakat sudah sangat ramai yang berkunjung.

Yang pertama saya temui adalah di depan tenda utama acara adalah parade marching band dari Akademi Angkatan Udara. Nama Marching Band ini adalah Gita Dirgantara. Aksi Mayoret sungguh keren dan juga atraksi lainnya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Saya pun beranjak ke pantai Kuta Mandalika yang super indah. Dan setelah berfoto di pantai, saya menuju ke lokasi pameran Alutsista. Alutsista yang dipajang mulai dari kendaraan taktis (rantis) Anoa milik TNI AD.

Ada juga pameran senjata. Masyarakat bahkan bisa berfoto dengan personel TNI yang berseragam dan bersejnata. Benar-benar menggambarkan kedekatan TNI dengan Anggota Masyarakat. Ini yang saya suka dari kegiatan ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Yang kerennya lagi adalah teman-teman personel TNI ikut bernyanyi dan berjoget dengan masyarakat. Sebuah ikatan hubungan yang sangat baik.

Setelah berkeliling, saya menunggu petang untuk mengambil foto senja. Saya juga menunggu acara api unggun sekalian malam renungan.

Ketika malam tiba, saya kemudian menuju ke lokasi acara api unggun. Acara api unggun ini sendiri adalah doa untuk kesuksesan acara TNI International Marathon. Dan juga untuk korban gempa lombok.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Usai acara api unggun saya kembali ke hotel di Mataram. Masalahnya harus bangun pagi-pagi untuk acara TNI International Marathon.

Minggu 4 November 2018, jam 02.00 pagi saya sudah bersiap. Akan kembali ke Kuta Mandalika untuk acara Marathon. Perjalanan satu jam dan saya sudah berada di lokasi acara jam 04.00 pagi. Kecepetan! Tapi nggak apa-apa lah.

Kurang lebih jam 05.15 acara sudah akan dimulai. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan pidato pembukaan sebelum melepas peserta Full Maraton 42K. Panglima TNI mengatakan, Event ini adalah untuk mempromosikan Mandalika sebagai kawasan wisata unggul.

Selain itu juga Panglima mengatakan event ini untuk menandakan bahwa Lombok sudah bangkit. Begitu juga daerah lain seperti Palu yang terkena dampak bencana gempa bumi beberapa waktu lalu.

Setelah Panglima TNI Melepas peserta lomba marathon, KSAD Jenderal Mulyono kemudian melepas peserta lomba lari half marathon 21K, Kemudian Gubernur NTB Melepas Peserta 10K dan Ibu Panglima Nani Hadi Tjahjanto melepas peserta lomba lari 5K.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Lomba lari TNI International Marathon ini sendiri jumlah hadiahnya fantastis. Totalnya mencapai 10 Milyar Rupiah. Jumlah pesertanya mencapai lebih dari 7000 dan datang dari 22 negara sahabat. Bahkan personel tentara dari negara sahabat juga ikutan.

Acara puncak dari TNI International ini juga dimeriahkan dengan atraksi dari tim aerobatik TNI Angkatan Udara yaitu tim Jupiter. TIm Jupiter memamerkan 18 manuver. Keren sangat! Ada juga atraksi Marching Band Gita Dirgantara dan Terjun Payung.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di Lokasi Event TNI International Marathon 2018 ini, juga ada bazaar UMKM. Ini yang saya suka. Ibu-ibu Bhayangkari, dan Persit menjual berbagai barang khas Lombok yaitu mutiara.

Di Lokasi event juga ada booth UMKM yang menjual kain khas lombok dan juga tas, dompet dan berbagai aksesoris lainnya. Event ini juga memang ingin memamerkan dan mempromosikan produk UMKM dari Lombok dan NTB.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Beranjak siang, saya dan rombongan harus kembali ke Bandara Internasional Lombok. Kami harus bersiap untuk terbang kembali ke Jakarta.

Melalui tulisan ini, saya ingin berterima kasih kepada Mabes TNI terutama Kolonel Robert dan Kolonel Bonar Panjaitan yang sudah memberikan yang terbaik untuk kami bisa datang ke Lombok. Begitu juga untuk Panglima TNI, Ibu Panglima yang sudah menerima kami. Terima kasih teman-teman TNI.

Semoga tahun depan bisa diajak lagi ya......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun