Mohon tunggu...
WhitePie .
WhitePie . Mohon Tunggu... lainnya -

Saya adalah seorang yang kebanyakan berpikir hehehe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hebatnya Gempuran Visi-Misi Jokowi di Hari Pertama Kampanye

5 Juni 2014   06:45 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:16 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kampanye hari Pertama akan segera berakhir, adapun banyak kegiatan capres- cawapres yang terekan di media-media elektronik mulai dari yang makan sate sampai yang meresmikan gerakan relawan. Di akhir hari dimana saya ingin beristirahat cek terakhir akan media elektronik membuat saya terkeseima akan gempuran berita dari visi dan misi seorang capres yang bernama jokowi. Hebatnya lagi semua berisikan permasalahan dan strategi pemecahannya sesuatu yang biasa cuma janji-janji akan memperbaiki atau akan meningkatkan tanpa pemikiran solusi untuk diterapkan. Berikut rangkuman yang saya baca 1 jam terakhir:

1. Kinerja Menteri:

Masalah: " Calon presiden Joko Widodo mengatakan, para menteri harus memiliki target yang jelas untuk mengukur kinerjanya."

Solusi : ,"kata Jokowi, ia juga akan menerapkan prinsip parameter kinerja yang digunakannya selama 24 tahun menjalani bisnis ekspor dan impor mebel." (kalau tidak memenuhi target maka ganti, hanya bisa bila presiden tidak disandra oleh partai pendukungnya)

Sumber: http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/06/04/2224553/jokowi.yang.antre.menteri.ribuan.kalau.tak.capai.target.saya.ganti?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

2. Subsidi Listrik dan BBM

Masalah : "Indonesia juga terbelenggu dengan subsidi BBM yang nilainya mencapai Rp 200 triliun lebih per tahun, dan sulit untuk dihapuskan."

Solusi : "Padahal kalau kita alihkan ke gas dan batu bara, ini (subsidi) langsung jatuh Rp 70 triliun. "
"Jokowi mengaku, soal ketergantungan pada subsidi BBM ini telah diketahuinya karena dia menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dia menilai ada kepentingan yang membuat Indonesia terlalu bergantung pada BBM."
"Sementara terkait listrik, Jokowi mengatakan, pembangunan pembangkit listrik seringkali terhadang perizinan yang rumit, sehingga tidak jelas kepastian kapan proyek bisa dimulai. "

Sumber: http://finance.detik.com/read/2014/06/04/214834/2600128/1034/janji-jokowi-tangani-listrik-dan-subsidi-bbm-di-indonesia?991104topnews

3. Pembangunan SDM

Masalah : "Terkait pembangunan SDM, Jokowi mengatakan, sejak sekolah dasar (SD), masyarakat perlu mendapat porsi besar dalam pembentukan karakter dan sikap."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun