Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mungkinkah Perang Dunia Ketiga Pecah dan Membantu Ukraina Menang?

16 Maret 2022   13:57 Diperbarui: 16 Maret 2022   13:58 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Beritasatu.com

Sampai hari ini saya masih mengikuti pemberitaan tentang invasi Rusia di Ukraina. Setelah lebih dari 3 minggu ternyata invasi Rusia di Ukraina belum juga selesai. Penyebabnya dikarenakan presiden Ukraina,Volodymyr Zelensky, masih menolak persyaratan dari Rusia jika ingin invasi dihentikan.

Persyaratan pertama adalah  Ukraina dilarang bergabung dengan NATO. Untuk hal ini sepertinya Zelensky tidak keberatan.Zelensky sudah menyatakan bahwa Ukraina akan bersikap netral dan tidak lagi bersikeras bergabung pada NATO. Penyebabnya adalah NATO sendiri takut pada Rusia dan tidak siap pada hal-hal kontroversial yang ditimbulkan jika Ukraina bergabung pada NATO.

Zelensky sempat meminta agar Ukraina diterima menjadi anggota NATO lewat jalur khusus, artinya diterima sebagai anggota NATO di tengah invasi Rusia. Tapi Hal itu pun ditolak oleh anggota-anggota NATO. Itu sebab Zelensky tidak lagi berharap pada NATO dan memaksakan keanggotaan Ukraina sebagai bagian dari NATO. Bahkan Amerika serta anggota NATO pun menolak inisiatif Polandia yang berkeinginan mengirimkan jet tempur ke Ukraina.

Permintaan Zelensky agar zona larangan terbang diterapkan pun ditolak oleh Eropa. Tujuan Zelensky adalah agar jet-jet tempur Rusia tidak secara bebas membombardir Ukraina dari udara. Itu kenapa Zelensky sangat kecewa dan merasa Ukraina ditinggalkan sendirian. Vladimir Putin sendiri mengancam negara manapun yang menerapkan zona larangan terbang akan dianggap terlibat langsung dengan konflik Rusia Ukraina.

Persyaratan kedua adalah mengakui Crimea sebagai bagian dari teritorial wilayah kedaulatan Rusia. Secara geografis Crimea sendiri terletak di wilayah Ukraina. Berpenduduk sekitar 2 juta orang, Crimea didominasi oleh etnis Rusia yang juga Pro pada Rusia. 

Jika dilihat dari sejarah, Crimea adalah negara yang pernah dijajah dan sempat menjadi bagian dari Uni Soviet.Namun pada 1945 atas campur tangan Nikita Khrushchev, Crimea akhirnya menjadi bagian dari negara Ukraina. 


Walaupun demikian Crimea adalah sebuah Republik otonom, sehingga tidak dipimpin oleh Ukraina secara langsung. Pada tahun 2014 Rusia menginvasi Crimea dan saat ini Crimea sudah bergabung dengan Rusia walau tidak diakui oleh dunia internasional.

Persyaratan ketiga adalah,  Ukraina mengakui kemerdekaan wilayah Luhansk dan Donetsk. Ini adalah kedua wilayah yang terletak di Ukraina timur.Donetsk dan Luhansk adalah dua wilayah pemberontak yang memproklamirkan diri sebagai republik. Rusia pada Senin (21/2/2022) mengakui Donetsk dan Luhansk merdeka, sehingga memicu kecaman internasional.

Sekalipun Zelensky sempat melunak dan siap berkompromi hingga ingin berdialog dengan Vladimir Putin, tampaknya Zelensky kembali pada pendiriannya untuk menolak persyaratan kedua dan ketiga. 

Wajar saja ada perubahan pendirian karena kita tidak tahu diskusi apa yang terjadi antara Zelensky dan orang di sekelilingnya.Zelensky menolak persyaratan Rusia karena dirasa tidak adil. 

Ukraina belum menyerah pada wilayah-wilayah itu, terutama Luhansk dan Donetsk. Karena Zelensky masih berupaya menyatukan Ukraina dengan wilayah yang membangkang. Menurut Zelensky, Penting baginya sebagai presiden untuk mempertimbangkan bagaimana masyarakat di wilayah itu akan hidup, termasuk mereka yang berkeinginan menjadi bagian dari Ukraina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun