Artikel ini murni pendapat pribadi penulis. Artikel bersifat opini, tidak mengandung hoax, dan tidak juga merugikan pihak manapun. Selamat membaca.
-------
Agar Tulisan ini tidak dianggap hoax maka saya akan melampirkan sumber tulisan yang menjadi ide tulisan ini.Silahkan baca, Peneliti PARA Syndicate: JK Manfaatkan Rizieq Shihab Untuk Siapkan Anies Baswedan Jadi Presiden 2024.
Beberapa gagasan yang coba diungkapkan oleh artikel tersebut antara lain, kepulangan Rizieq Shihab yang erat kaitannya dengan motif Jusuf Kalla mempersiapkan Anies Baswedan menjadi calon presiden di tahun 2024. Namun disini Rizieq Shihab tidak diposisikan sebagai wakil Anies Baswedan, melainkan sebagai juru gedor Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024.
Di sebagian kalangan umat muslim Rizieq Shihab dipandang cukup berpengaruh, hal itu terbukti dalam pilgub DKI Jakarta tahun 2017, di mana Habib Rizieq dinilai sangat mempengaruhi kemenangan Anies Baswedan melalui isu agama. Tulisan tersebut dengan cukup detail mengupas misteri-misteri antara Jusuf Kalla, Rizieq Shihab dan Anies Baswedan.
Tapi Tulisan ini tidak akan fokus pada Sisi Gelap tersebut. Sekarang Coba kita lihat kekuatan Anies Baswedan yang didukung Rizieq Shihab. Dalam hal ini belum ada sosok yang dibicarakan menjadi wakil Anies Baswedan jika kelak, Seandainya, benar-benar mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun 2024.
Kekuatan Anies Baswedan Layu Sebelum Berkembang
Blunder yang dilakukan Anies Baswedan dan Habib Rizieq tampaknya bukanlah sandungan sepele. Rizieq Shihab tampaknya terlalu agresif memainkan perannya sebagai sosok yang memiliki banyak pengikut. Agresivitas Rizieq Shihab turut merugikan Anies Baswedan. Terutama dalam isi protokol kesehatan.
Pandemi covid 19 yang dianggap adalah tragedi kemanusiaan seharusnya menjadi momen untuk setiap orang bersimpati dan berduka cita. Bukan mustahil satu kesalahan fatal pada isu ini bisa menjegal karir politik Anies Baswedan untuk selamanya.
Donald Trump sudah membuktikannya. Saat dia meremehkan pandemi covid 19 dan menanganinya dengan sembrono hingga memakan banyak korban jiwa, Donald Trump pun kalah dalam pilpres Amerika Serikat. Seandainya Rizieq Shihab lebih peka pada situasi yang sudah memakan banyak korban dan membunuh ekonomi masyarakat saat ini, niscahya dia kan mendapat lebih banyak Simpati.
Ditambah perilaku pengikut Rizieq Shihab yang secara sembrono juga memasang baliho dengan tagline yang provokatif, mau tak mau membuatnya harus berhadapan dengan instrumen keamanan negara. Walau tidak diartikan secara literal atau mutlak, tapi Rizieq Shihab akhirnya mendapat kesan sebagai musuh masyarakat dan musuh negara.
Kita bisa lihat video-video viral nya di Twitter. Dimana masyarakat berbondong-bondong menurunkan baliho Rizieq Shihab. Masyarakat mulai menyuarakan kecintaannya pada NKRI dan tidak ingin dipecah belah oleh siapapun. Kita lihat penolakan terhadap imam besar FPI itu kini mulai menjalar di Indonesia. Di Jawa Barat saja contohnya, beberapa hari yang lalu sekelompok orang menyatakan menolak kedatangan Rizieq Shihab.
