Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Daftar Kalimat Sakti Saat Wawancara Kerja

18 September 2023   21:49 Diperbarui: 18 September 2023   21:51 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://katadata.co.id/

Do : Pastikan jawaban Anda mengacu pada kualifikasi yang dibutuhkan. Kenapa harus memahami iklan lowongan kerja dulu baru melamar?  Karena Anda punya kesempatan untuk meng-upgrade diri secara singkat dengan cara mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang apa yang belum Anda pahami terkait kulifikasi yang diinginkan perusahaan tempat Anda melamar. Bisa cari di Google juga, kok. 

Apa Anda tahu perusahaan kami bergerak di bidang apa?

Do : Pelajari profile perusahaan. Mayoritas perusahaan yang berkembang saat ini memiliki website sendiri. Jangan malas browsing. Dengan Anda tahu perusahaan yang tempat Anda melamar kerja itu memberi kesan bahwa Anda sudah sangat siap untuk bergabung. 

Jika Anda diterima di perusahaan ini, apa yang akan Anda lakukan untuk memajukan perusahaan?

Do : Mulailah dengan mengatakan bahwa Anda akan disiplin waktu, karena perusahaan yang berhasil salah satu alasannya karena memiliki SDM yang disiplin. Menghindari hal-hal yang selama ini membuat perusahaan tidak berkembang. Bukan hanya mencari solusi atas permasalahan yang terjadi dalam perusahaan melainkan mencari penyebab mengapa masalah tersebut bisa terjadi.

Jika di perusahaan tersebut Anda akan melamar jabatan yang memiliki bawahan seperti Leader, Supervisor, atau bahkan Manager, maka beri tambahan dengan kalimat "Titik keberhasilan saya adalah saat saya berhasil merefleksikan semua kemampuan saya pada tim yang saya pimpin dan saya bisa membuat orang-orang tersebut memiliki kemampuan seperti saya atau bahkan lebih."

Berapa gaji yang Anda minta?

Don't : Jangan katakan, saya serahkan keputusan pada manajemen perusahaan atau disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.

Kalimat itu bukan saja terkesan template. Seribu orang yang diwawancara akan menjawab demikian, dengan alasan takut tidak diterima karena permintaan terlalu tinggi. Tapi hal itu membuat kita justru terlihat tidak bisa menghargai diri sendiri.

Sangat boleh mengharapkan gaji besar atau sesuai dengan impian kita, karena kita yang bisa menilai diri sendiri. Kita yang tahu kebutuhan hidup kita, merasakan sulitnya mengenyam pendidikan beserta biayanya dan mungkin ada utang yang perlu dilunasi. Berani menyebutkan angka gaji artinya Anda bisa mengenali diri Anda sendiri, dan Anda punya harga di mata si pewawancara.

Do : Saya ajukan angka Rp. ............. karena saya merasa layak mendapatkan. Saya memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang pekerjaan yang saya lamar. 

Jarang memang sebuah perusahaan langsung sepakat dengan angka yang diminta pelamar. Biasanya nanti akan ada proses negosiasi. Hal itu kembali pada diri Anda sendiri, mau menerima atau tidak. 

Satu hal yang penting, jangan pernah menjelekkan perusahaan sebelumnya, karena itu bisa menjadi nilai minus buat Anda. Jika ada masalah di tempat sebelumnya jangan bulat-bulat anda ceritakan dengan jujur. Cukup bilang habis kontrak atau ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih menantang karena Anda ingin berinovasi.

Tips tambahan : Pastikan penampilan Anda rapi dan percaya diri saat masuk ke ruang interview. Semprotkan parfum agar pewawancara tidak terganggu aroma tak sedap. yang terpenting jangan lupa berdoa sebelum memulai wawancara, ya.

Semoga tips ini bermanfaat.

Sukses selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun