Mohon tunggu...
Tmarsyam
Tmarsyam Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Seorang freelancer penulis fiksi. Pengurus beberapa personal blog. Kunjungi akun instagramnya di tautan terlampir. Salam literasi!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Keistimewaan "Waktu"

9 Juli 2019   16:05 Diperbarui: 9 Juli 2019   16:28 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keseharian membuat kita seolah lupa dengan waktu. Padahal kita sendiri ada di dalam waktu tersebut. Disini saya ingin mengajak anda untuk memikirkan lebih dalam akan istimewanya masalah waktu ini. Entah mungkin bisa kita katakan ini sebuah satuan untuk pengenalan unsur kimia ataupun fisika. Tapi lebih daripada itu, waktu sendiri adalah sebuah kepastian yang hadir bukan hanya untuk manusia tetapi untuk seluruh makhluk hidup didalamnya.

Pernah tidak anda berfikir kenapa kita bisa menua? atau mungkin anda pernah bertanya-tanya kenapa makhluk hidup yang kita sayangi seperti kucing misalnya tumbuh cepat meninggalkan masa lucunya dan berubah jadi seekor kucil yang jahil dan nakal? Itu semua merupakan bagian yang membentuk sebuah kesadaran kita terhadap hal yang kita lewati namun terkadang kita tidak memahami betapa unik dan istimewanya sebuah waktu.

Setidaknya ada beberapa hal istimewa yang ingin saya bagikan untuk membuka kesadaran kita semua akan satu ukuran kehidupan yaitu waktu:

Pertama, Waktu berjalan maju dan tidak memutar balik

Dalam keistimewaan ini, saya ingin mengajak anda lagi untuk mengulangi pertanyaan awal tadi. Kenapa kita bisa menua? Melihat dari fenomena alami manusia dimana manusia lahir, kanak-kanak, remaja,muda, dewasa, menua, lalu meninggal dunia. Itu sebuah siklus lazimnya yang kita tahu tentang alur khususnya nasib sebuah ciptaan yakni manusia. Tentu ada beberapa kalanya manusia itu tidak mengalami masa kanak-kanak lalu meninggal. Atau tanpa menua dan tutup usia di masa remaja. Namun itu semua sama halnya dengan siklus lainnya manusia dimana ada masa manusia menikah lalu berkembang biak. 

Tapi dalam hal berkembang biak dan menikah itu tampak seperti sebuah pilihan bagi manusia itu sendiri. Ada sebuah keputusan dimana manusia bisa memilih untuk menua tanpa menjalani proses menikah apalagi berkembang biak. Dan itu tidak bisa sama dengan siklus masa remaja, muda, dewasa lalu menua dan berakhir dengan meninggal dunia. Itu sebuah takdir yang ditentukan oleh penguasa jagat raya. Jika siklus seorang manusia itu harus berakhir di masa remaja. Dan itu seperti tampak minim sekali dikatakan sebuah pilihan. Terkecuali dengan bunuh diri. Bahkan itupun dilabelkan banyak orang juga sebagian dari takdir sang kuasa.

Kembali membahas istimewanya waktu dalam siklus manusia ini. Juga ini berlaku pada makhluk lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Sebuah bibit kemudian tumbuh perlahan sampai tahun bertahun membawanya menjadi pohon yang berdiri tegak rindang untuk sekitarnya. Dan kita bisa melihat bahwa waktu bisa membawa manusia dan makhluk hidup lainnya terus maju berkembang mengikuti polanya masing-masing. 

Dalam kesadaran ini, kita bisa melihat dimana waktu tidak pernah membawa manusia dalam hal ini contoh yang mau saya bagikan, bertumbuh menjadi kanak-kanak lagi secara fisik dari usia menuanya. Itu sangatlah tidak mungkin. Dan keistimewaan waktu ini menjadi hak milik seutuhnya pada sang pencipta dimana waktu itu dibuat terus berjalan maju tanpa mengenal mundur bahkan untuk satuan yang kita kenal dengan detik sekalipun.

Kedua, Waktu membuat kepunahan dan tidak bisa dihentikan

Seperti kembali pada pembahasan istimewanya yang pertama pada satuan yang kita sebut waktu. Ini selalu berujung pada membawa alam semesta pada kepunahan. Sebagai contoh lagi, seorang manusia tidak bisa dihentikan di masa mudanya lalu menolak menjadi tua. Mungkin teknologi 'anti-aging' dan perawatan kecantikkan akan menawarkan itu kepada anda dengan harga fantastisnya. 

Tapi sekali lagi, usia yang menua akan terus menghampiri anda yang mungkin bisa ditutupi meski tidak secara sempurna tersamarkan. Maka keadaan tua akan tetap menjadi ketentuan anda yang dibawa oleh keistimewaan sang waktu ini. Anda akan mengalami siklus dimana tua membawa anda pada kepikunan, kerusakan organ dibagian dalam dan lain sebagainya untuk menandai jika anda sudah berada pada garis untuk mendekati kepunahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun