Sebanyak 25 mahasiswa dari Kelas 22A6 Program Studi Teknik Informatika Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta mengikuti kegiatan kunjungan industri ke UMKM Cokelat Ndalem pada hari Senin, 28 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan atas izin dan dukungan dari Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Eko Purwanto, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta merupakan bagian dari Mata Kuliah Kewirausahaan yang diasuh oleh Drs. Tri Djoko Santosa, M.M. Dirancang sebagai bentuk pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning), kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa terkait penerapan teknologi informasi dalam operasional UMKM. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi sarana pengenalan langsung terhadap praktik kewirausahaan di sektor industri kreatif lokal, sejalan dengan semangat kolaborasi antara dunia akademik dan dunia usaha.
UMKM Cokelat Ndalem yang berlokasi di Jalan Bhayangkara No. 23, Ngampilan, Kota Yogyakarta, menjadi tuan rumah kunjungan ini. Lokasinya yang strategis di jantung kota budaya Yogyakarta memperkuat identitas produk lokal yang mereka usung, yakni cokelat khas dengan sentuhan cita rasa dan estetika lokal. Sesampainya di lokasi, rombongan mahasiswa UDB disambut dengan hangat oleh tim manajemen Cokelat Ndalem, yang diwakili langsung oleh Denta Aditya selaku Manajer Marketing. Suasana yang akrab dan interaktif langsung terasa sejak awal kegiatan, membangkitkan antusiasme peserta untuk belajar lebih dalam mengenai seluk-beluk industri cokelat dari perspektif bisnis, produksi, dan teknologi.
Menelusuri Proses Produksi dan Inovasi Produk
Dalam sesi pertama, mahasiswa diajak untuk menelusuri proses produksi cokelat, mulai dari pemilihan bahan baku biji kakao lokal berkualitas, proses pemanggangan (roasting), penggilingan, hingga pengemasan produk akhir. Para peserta mendapat penjelasan langsung mengenai tahapan-tahapan produksi yang mengedepankan standar kualitas dan nilai-nilai keberlanjutan.
Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan pada beragam inovasi produk yang telah dikembangkan oleh Cokelat Ndalem, seperti cokelat dengan cita rasa tradisional (wedang uwuh, jahe, dan kopi), hingga produk edisi khusus yang mengusung tema kebudayaan lokal dan kampanye sosial. Inovasi produk menjadi salah satu pilar kekuatan Cokelat Ndalem dalam mempertahankan eksistensi di tengah ketatnya persaingan industri makanan dan minuman, sekaligus memperkuat identitas sebagai produk lokal bercita rasa global.
Teknologi Informasi sebagai Enabler Usaha
Sebagai mahasiswa dari program studi Teknik Informatika, peserta kunjungan sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana teknologi informasi dimanfaatkan dalam operasional dan pengembangan usaha. Denta Aditya menjelaskan bahwa Cokelat Ndalem secara aktif menggunakan berbagai perangkat lunak dan platform digital untuk mendukung proses bisnisnya. Misalnya, penggunaan software akuntansi digital, manajemen inventori berbasis cloud, serta pemanfaatan media sosial dan marketplace dalam strategi pemasaran.
Selain itu, sistem manajemen pelanggan (Customer Relationship Management) juga digunakan untuk menjaga loyalitas konsumen, dengan memanfaatkan data analitik untuk memahami perilaku pelanggan dan merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. Penekanan pada pentingnya digitalisasi UMKM ini memberikan wawasan nyata kepada mahasiswa bahwa teknologi informasi memiliki peran sentral dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing usaha, termasuk bagi UMKM.
Interaksi dan Diskusi Interaktif
Salah satu kekuatan kunjungan ini adalah dialog terbuka antara mahasiswa dan tim manajemen Cokelat Ndalem. Dalam sesi diskusi, mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung seputar aspek-aspek strategis dalam pengelolaan usaha.
Pria Nur Islam, salah satu mahasiswa peserta, bertanya mengenai visi dan misi Cokelat Ndalem dalam jangka panjang. Denta menjelaskan bahwa visi mereka adalah menjadi produk kebanggaan Indonesia yang tidak hanya dikenal karena rasanya, tetapi juga karena cerita dan nilai-nilai di balik setiap produk. Misi mereka mencakup pengembangan inovasi berkelanjutan, pemberdayaan petani kakao lokal, serta kontribusi terhadap pelestarian budaya dan lingkungan.