Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Recehan Tips Resolusi Tahunan

1 Januari 2019   20:00 Diperbarui: 1 Januari 2019   20:19 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resolusi 2019 (Doc pribadi)

Tahun 2018 sudah berakhir, sudahkah anda membuka resolusi yang dibuat tahun 2018 lalu?   Bagaimana? Apakah sudah tercapai semua? Bersama anak-anak beberapa saat lalu saya membuka kertas-kertas resolusi yang kami buat di tgl 1 Januari 2018 lalu.  Tentu saja kami membukanya dengan riang gembira walaupun tidak semua tercapai.  Biasanya yang paling banyak tidak tercapai itu yang paling banyak senyum-senyum ga enak sedangkan anak yang paling banyak pencapaian resolusinya yang paling banyak teriak "Hore".

Apa sih sebenarnya resolusi itu? Dan bagaimana caranya supaya tercapai?  Berikut ini adalah pengalaman saya bersama keluarga dalam membuat resolusi, siapa tahu ada manfaatnya untuk anda setidaknya untuk bahan evaluasi juga buat saya dan keluarga.

Sebagaimana diketahui resolusi memiliki arti populer target atau mimpi/cita-cita yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu, ini arti yang umum dipahami masyarakat ya.  Nah di keluarga kami, kami mempunyai kebiasaan membuat resolusi setiap tgl 1 Januari dan membuka resolusi setiap tgl 31 Desember.  Kami biasanya membuat dan membuka resolusi secara bersama-sama. Berdasarkan pengalaman pribadi dan anak-anak ada beberapa hal yang perlu diingat dan diperhatikan dalam membuat resolusi.  Hal ini penting supaya resolusi kita berhasil atau setidaknya pada saat dibuka bersama, kita banyak meneriakkan kata hore dan Alhamdulillah.

1.  Sebaiknya dibuat masuk akal dengan memperhatikan kelemahan dan kekuatan diri sendiri. Misalnya anak saya yang paling kecil dulu sewaktu usianya 8 tahun ingin juara renang tingkat kabupaten padahal dia berenangpun belum bisa.

2. Buatlah resolusi yang dekat dengan keseharian kita misalnya akan rutin berolahraga seminggu 3 kali atau kalau anak saya yang SMA pernah membuat resolusi ingin bisa bermain gitar.

Berikut ini contoh-contoh resolusi yang pernah kami buat bersama

  1. Sholat akan selalu tepat waktu
  2. Masuk peringkat 3 besar di kelas
  3. Membaca 5 buku setiap bulan
  4. Membiasakan mengaji setiap hari
  5. Hapal  surat Al-kahfi
  6. Lunas hutang Pegadaian
  7. Mencetak 1 buku puisi

3. Resolusi yang dibuat mestilah resolusi yang dapat dicapai dalam jangka waktu setahun.  Hal ini supaya tidak menjadi beban bagi kita.

4. Supaya menarik catat dan tulislah resolusi-resolusi itu di kertas warna, jika dilakukan bersama keluarga maka biarkan anak-anak menulis di kertas sesuai dengan warna favorit mereka.

5. Jika memiliki 5 resolusi maka siapkan 5 kertas untuk ditulis terpisah.

6. Simpan atau masukkan resolusi tersebut di dalam gelas atau botol kaca taruh di tempat yang mudah terlihat oleh setiap orang.Hal ini untuk mengingatkan setiap pemilik resolusi bahwa mereka berkewajiban melaksanakan resolusi-resolusi tersebut.

7. Resolusi-resolusi yang dibuat harus diingat tidak boleh lupa sehingga kertas resolusi hanya boleh dibuka 1 tahun kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun