Dengan Modal KecilÂ
Walaupun zaman sudah semakin maju, tetapi tetap saja ada orang yang mendengarkan tentang Home Industry, membayangkan sebuah pabrik yang membutuhkan tanah yang luas dan modal besar serta puluhan karyawan.
Padahal dengan modal 5 juta rupiah sudah dapat mengawali membuka usaha home industryÂ
Home Industri memang bukanlah jalan untuk jadi Kaya  ,tapi mampu menjadi penopang kebutuhan hidup keluarga
Untuk membuka usaha industri rumah,tidak butuh modal puluhan apalagi sampai milliaran  rupiah Tidak butuh ruangan yang luas dan tidak perlu menggaji karyawan Semuanya dapat dikerjakan sendiri bersama anggota keluarga.Â
Perijinan Industri Rumah Tangga atau P.I.R.T. sangat mudah dan tidak butuh biaya.
Artikel ini saya tulis bukan berdasarkan prakiraan pribadi , melainkan menyanyikan usaha keponakan saya , LucianaÂ
 Keponakan saya sudah mencoba mempratikkan dengan memproduksi  teh celup ,yang terbuat dari kulit manis yang digiling dengan mesin manual.Â
Bahan Dasar Kulit Manis (*Cassia)
Sebagai orang yang pernah selama belasan tahun bergerak dibidang export Cassia, tentu saja saya paham tentang pernak pernik serta manfaaat kulit manis bagi kesehatan.Â
Dari kulit manis yang di blender hingga halus seperti tepung, dikemas dalam bentuk Teh Celup .
Role mode Home industry Teh Celup ini hanyalah sebatas sebuah contoh. Seperti kata pribahasa:' Tidak satu jalan pulang kerumah" maka begitu juga dengan Home industryÂ
Contoh lainnya:
Petai Cina yang sudah kering ini, diperlakukn seperti biji kopi, yakni di “rendang “ dikuali, hingga benar-benar kering. Sebagai adukkannya dan sekaligus menciptakan aroma kopi, diaduk dengan biji kopi sekitar 5 -10 persen.
Keuntungan yang diperoleh,lumayan besarnya.Memang tidak menjanjikan orang menjadi kaya,tapi setidaknya dapat menjadi penopang yang kokoh bagi ekonomi keluarga
Syarat Umum P.I.R.T.
Maksimal hanya dibolehkan 20 persen dari luas rumah yang boleh dimanfaatkan untuk tempat usaha
Tenaga kerja, harus anggota keluarga sendiri
Pengolahan bahan, tidak menimbulkan polusi
Tidak memberikan dampak negative pada lingkungan
 Cukup dengan mengurus P.I.R.T atau Perijinan Industri Rumah Tangga.
Saya pernah mengikuti pertemuan Asosiasi Profesi
Seperti tampak pada foto diatasÂ
keterangan foto : suasana rapat membahas tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu. yang dihadiri oleh sekitar 30 Pengurus Asosiasi Profesi /foto tjiptadinata effendi/21 November, 2016 di Ruang Sadewa -Hotel Bidakara
Semoga tulisan ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat dan sekaligus menjadi motivasi bagi para pembaca tulisan Khusus bagi yang sedang bingung mau cari perkerjaanÂ
keterangan foto : bersama Kepala Badan Perlayanan Terpadu Satu Pintu DKI - Bapak Budi )
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI