Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mengapa Tidak Semua Penulis Saya Panggil Dengan Sebutan Ananda?

4 Februari 2024   08:10 Diperbarui: 4 Februari 2024   08:16 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagi Pengalaman Pribadi

Saya dan belahan jiwa saya, sangat senang mendapatkan panggilan:"Opa dan Oma atau Ayahanda dan Bunda", maupun "Papa mama", Apak jo Mande,serta Om dan tante. 

Walaupun cucu biology kami total 11 orang dan cicit cicit kami, serta mantu dan mantu cucu yang panggil kami berdua " Papa mama dan Engkong Emak, tapi mendapatkan anak cucu di Kompasiana tentu saja sangat menyejukkan hati dan kami syukuri

Ternyata tidak semua orang senang dipanggil dengan sebutan Ananda 

Sebenarnya saya sangat senang bisa memanggil ananda ,seperti : Ananda Ari Budiyanti Ananda Hera Veronica ,Ananda Christina Budi Probowati, ananda  Merza Gamal, ananda Andriyanto, ananda Mukhlis dan seterusnya dan seterusnya  

Tetapi Belakangan Baru Sadar Tidak Semua Orang Senang Dipanggil dengan sebutan Ananda.

Ada pengalaman yang menyebabkan saya berhati hati dalam memanggil seseorang sebagai :"ananda",karena pernah saya ditegor via WA oleh seseorang :"Maaf pak Tjip,mhn jangan panggil saya "ananda " ,Perlu pak Tjip tahu,bahwa saya ini dosen. Malu dong saya dipanggil ananda secara terbuka " Dan saya langsung mohon maaf.,karena terlalu lancang memanggil seorang dosen dengan sebutan "ananda" .Pelajaran berharga bagi saya,bahwa tidak semua orang senang dipanggil dengan sebutan kesayangan "ananda"

Sejak saat itu saya jadi berhati hati dalam memanggil seseorang dengan sebutan "Ananda"

Sebaliknya ada yang sedih,karena saya dianggap tidak mau mengakui dirinya sebagai anak. Ijinkanlah saya kutip sebait dari tulisan:"

Sekali waktu saya sapa beliau dengan sebutan Ayahanda Tjipta. Beliau masih enggan mengiya. Ah, tidak apa-apa. Mungkin usia saya kemudaan untuk dianggap anak. Faktanya, tidak begitu. Jikalau saya dianggap kemudaan, tentulah saya tidak akan disapa "Pak Khrisna".(Sumber: kompasiana.com)

Mengapa Tidak Panggil "Pak atau Bu' ataupun"Mas dan Mbak?"

Pemikiran awal, Putra pertama berusia 58 Tahun. Cucu sulung kami Kevin Effendi tahun ini berusia 35 tahun 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun