Jangan Dianggap Remeh
Menikmati santap malam dengan ditemani cahaya lilin, memang menciptakan suasaana romantis. Tetapi bila kurang hati hati, dapat menyebabkan rumah terbakar habis, bahkan akibat yang lebih fatal, yakni kematian. Bagi yang akrab dengan aromatherapy, pasti sudah tahu, lilin mana yang aman digunakan dan mana yang dapat mengundang bahaya maut.Â
Apalagi lilin dibeli di warung dan dinyalakan,kemudian pemilik rumah tertidur. Atau lilin dinyalakan dan pemilik rumah keluar rumah dan lupa mematikan lilin. Yang dapat mengakibatkan terjadinya musibah. Yang akan jadi korban, bukan hanya penghuni rumah, tapi juga dapat merembet ke rumah tetangga.Â
Karena itu, di beberapa gereja, lilin sudah diganti dengan lilin artistik, yang menyala dengan bantuan baterai. Tak kalah indahnya dibandingkan dengan lilin asli dan sama sekali tidak ada bahaya. Tapi kalau memang lebih menikmati kehadiran nyala lilin asli, maka tidak ada salahnya menyediakan lilin yang sudah dipersiapkan, agar tidak akan mendatangkan marabahaya.Â
Bila sebatang lilin yang dibeli diwarung, bila dinyalakan,bila tersenggol sedikit saja atau tempat sandarannya tergoyang, akan jatuh dan bila jatuh di tumpukan kertas atau pakaian, sudah dapat dibayangkan apa yang akan terjadi.Â
Sesungguhnya, sudah sejak lama ,terjadi kebakaran, akibat penghuni rumah menyalakan lilin dan entak karena apa, keluar rumah dan lupa mematikan api lilin. Salah satu contoh adalah seperti yang pernah diberitakan di Kompas.com.
Mencegah Jauh Lebih Baik Ketimbang Menyesali Bila Sudah Terjadi
Bila sudah terjadi kebakaran, maka ratap tangis dan penyesalan tidak akan dapat mengubah apapun yang sudah terjadi. Karena itu ,alangkah eloknya, bila jangan menganggap semua hal sepele. khususnya hal hal yang berurusan dengan api. Perlu diingatkan seluruh anggota keluarga demi menjaga keselamatan diri, keluarga dan tetangga. Â
Lentera Paling Aman
Bilamana penggunaan lilin, hanya karena lampu padam atau untuk menciptakan suasasana romantis dalam rumah, maka jalan terbaik adalah mempersiapkan lentera yang dapat dinyalakan dengan memanfaatkan baterai.Â
Cahayanya dapat diatur sesuai maunya kita. Dapat dibuat redup dan dapat dimaksimalkan, bila untuk keperluan penerangan. Harganya juga terjangkau, tidak sampai seratus ribu rupiah.Â
Dapat dimanfaatkan secara aman, termasuk oleh anak anak. Kalaupun seandainya tanpa sengaja terjatuh, tidak akan pecah karena terbuat dari bahan plastik. Kalau ada cara aman, mengapa cari yang berbahaya?
Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya
Tjiptadinata Effendi