Sebagai Bukti Sudah Menjalani Protokol Kesehatan Diri
Setiap kali mendapatkan suntikan immunisasi ,maupun vaksinasi  Covid 19,semuanya tercatat secara nasional. Sehingga orang tidak bisa asal ngomong bahwa dirinya sudah mendapatkan imunisasi dengan dokter Anu atau di Rumah Sakit. Cara  ini menutup seluruh  kemungkinan,orang yang belum divaksinasi mengaku sudah divaksinasi,karena tertulis dalam catatan.
Seperti tampak pada gambar. bahwa saya sudah mendapatkan aneka ragam ,suntikan untuk imunisasi dan sekaligus covid 19 vaksinasi . Seperti:Â
influensa
Zoster
Penumococcal
influensa
Doihteria Tetanus Pertussis
InfluensaÂ
Covid 19 Astra Zeneca
dan seterusnya
Dengan Daftar Immusasi yang ada ditangan,maka seandainya ditengah perjalanan,ada pemeriksaan,maka cukup memperlihatkan Bukti tanda sudah diimunsasi ,sudah terbentuk  secara  online . .Semuanya ini sesungguhnya merupakan hal yang sangat penting dalam berinteraksi dengan lingkungan dimana kita berada.  Menjalani semua nya secara sadar,menunjukan bahwa kita peduli,tidak hanya kan kesehatan diri sendiri,tapi juga untuk menjaga jangan sampai diri kita menjadi penyebab keluarga dan lingkungan kita terdampak gangguan kesehatan,karena kita menghindari suntikan immunisasi dan vaksinasi covid 19. Hal ini sekaligus merupakan bukti,bahwa kita peduli akan keselamatan lingkungan .
Winter Booster
Tanggal 11 Juli,2022,saya dan isteri sudah terdaftar sebagai Penerima Winter Booster. Hal ini disampaikan secara tertulis dan sekaligus via What's App. .Sehingga tidak perlu repot kesana kemari menanyakan, apa saja vaksinasi yang sudah pernah dicoba .
Saya tidak tahu persis,apakah di Indonesia juga sudah diberlakukan hal semacam ini..Yakni setiap orang menapatkan kesempatan untuk diinjeksi untuk immunisasi secara gratis  dan terdaftar secara nasional, sebagai bukti diri,bahwa dirinya telah memenuhi standar protokol sesuai anjuran pemerintah dan dapat dilacak secara online,dalam waktu satu atau dua menit .
Khusus untuk Winter Booster,hanya berlaku bagi setiap warga yang sudah berusia 65 tahun keatas.
Tjiptadinata Effendi