Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Indonesia Kendaraan Bekas Masih Berharga Belasan Juta Rupiah

25 April 2022   18:10 Diperbarui: 25 April 2022   18:13 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kenangan bersama Nissan tahun 2000 ,yang sudah dibuang  /dokumentasi pribadi

Sedan Nissan Saya Harus Diupahkan 4 Juta Rupiah Untuk Dibuang

Malam ini saya baca di Kompas com tentang harga sedan bekas dan ini bukan cerita lama,melainkan berita yang masih hangat diawal tahun 2022 . Untuk jelasnya saya kutip sebagian dibawah ini:

Hyundai Elantra tahun 1997 harga Rp 28 juta Mercedes Benz C180 tahun 1996 harga Rp 39 juta Suzuki Baleno tahun 1997 harga Rp 39 juta BMW 320i tahun 1994 harga Rp 45 juta Toyota Corolla tahun 1989 harga Rp 33,5 juta Hyundai Avega tahun 2008 harga Rp 45 juta Toyota Soluna tahun 2003 harga Rp 49 juta Toyota Great Corolla tahun 1993 harga Rp 32,9 juta Ford Telstar tahun 2000 harga Rp 45 juta Volvo S40 tahun 2002 harga Rp 45 juta Honda City Type Z tahun 2000 harga Rp 33 juta Nissan Teana tahun 2005 harga Rp 49 juta Honda Accord tahun 1993 harga Rp 29,5 juta Honda Civic Maestro tahun 1990 harga Rp 49,9 juta Timor DOHC tahun 2000 harga Rp 29,5 juta Honda Civic tahun 1991 harga Rp 45 juta

Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/10

Jadi Ingat Sedan Yang Saya Yang Dibuang Buang atau Didenda!
Beli mobil bekas di Australia, jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. Sebagai contoh, sedan Nissan buatan tahun 2000 seperti yang tampak pada foto, saya beli dengan harga 2000 dolar. Masih dalam kondisi jalan dan keempat ban masih layak jalan. Ada Surat keterangan dari bengkel resmi yang ditunjuk pemerintah,bahwa Sedan Nissan tahun 2000 ini masih layak dimanfaatkan. Tetapi hanya sempat saya gunakan selama 2 tahun. Dan sewaktu kunjungan beberapa tahun lalu, sewaktu mendaki perbukitan ,kendaraan mogok. Saya hanya berpengalaman mengemudikan kendaraan sejak tahun 1963 ,tapi tidak paham cara memperbaikinya.

Puteri kami mencoba menelpon ke bengkel dan menanyakan,berapa biayanya kalau diperbaiki. Ternyata Pemilik bengkel maunya,kendaraan dibawa dulu kebengkelnya,baru dapat ditentukan biayanya Tapi bayangannya,biaya perbaikan mungkin lebih mahal ketimbang harga kendaraan Maka dicoba menjualnya,tapi tidak ada yang berminat.

Dapat Surat Tegoran

Karena sudah sebulan kendaraan terlantar di ruang publik,maka Council,yakni pemerintah setempat kirim surat tegoran,bahwa harus dibawa pulang atau diderek dan biaya 350 dollar atau setara 3,5 juta rupiah untuk ongkos buang sedan. Sedih banget rasanya,karena selama dua tahun,kendaraan itu sudah akrab dengan saya kemana mana saja,bahkan menempuh perjalanan jauh. Tapi disini aturan adalah perintah dan melanggar perintah akan didenda atau penjara. 

Saya bilang pada putri kami,bagaimana kalau ke empat bannya diambil? kan masih dalam kondisi layak pakai. Tapi putri kami bilang ,biaya membuang kendaraan tanpa roda bisa kena 1000 dolar. Ya ,rasanya mau gimana lagi ?Akhirnya dengan sedih,sedan nissan yang sudah berjasa selama 2 tahun dibuang dengan membayar ongkos buang 3,5 juta rupiah

Catatan: Mudah mudahan tulisan ini bermanfaat bagi yang merencanakan datang ke Australia dan beli mobil bekas.

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun