Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Unity in Diversity" dalam Hidup Keseharian

18 Januari 2022   19:40 Diperbarui: 18 Januari 2022   19:52 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja St. Peter Simon | dokumentasi pribadi

Tidak Pernah Merasa Asing di Tengah Masyarakat Multicultural

Hari ini, tanggal 18 Januari 2022, Saya dan isteri diundang untuk hadir dalam merayakan Hari Ulang Tahun Pastor Mariusz Adamczyk SDS, yang diselenggarakan secara sangat sederhana usai Misa di Gereja St. Peter Simon, yang jaraknya hanya sekitar 5 menit berkendaraan dari kediaman kami di Burns Beach. 

Dan hal ini bukanlah untuk pertama kalinya kami hadir, di tengah masyarakat yang muliticultural, karena selama ini setiap kali ada undangan, baik dari KJRI ,maupun dari teman teman, tidak pernah yang kami biarkan berlalu tanpa kami hadiri. 

Termasuk undangan di mana yang hadir dari Indonesia,hanya kami berdua saja, sama sekali tidak menghentikan langkah kami, termasuk hadir dalam ikut merayakan hari ulang tahun Pastor Mariusz yang ke 50 di Parish Center.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Walaupun yang hadir hanya puluhan orang saja, namun tidak mengurangi kegembiraan suasana. Dengan ceria Pastor Francis memberikan kata sambutan dan sekaligus mengajak para hadirin untuk menyayikan lagu: "Happy Birthday". Semua yang hadir berdiri dan kami menyanyikan lagu: "Happy Birthday to Father Mariusz".

Acara tiup lilin ditiadakan, mengingat masih dalam suasana pandemi, maka untuk meminimalkan resiko, acara tiup lilin ditiadakan. Dan langsung ke acara pemotongan kue ulang tahun.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Di depan kami duduk Ms Carol, yang menceritakan bahwa ibunya berasal dari Italia dan ayahnya dari Irlandia. Carol sudah lahir di Australia, sehingga hanya mampu berbahasa ibunya, sedikit sekali. 

Carol juga bercerita bahwa dirinya hobi main piano dan pas banget dengan hobi isteri saya, yang juga semasa  remaja hobi main piano. Disamping Carol ada  John dan isteri yang berasal dari California, tapi sudah lama bermukim di Australia. 

Begitulah kami saling bercerita, kiri kanan dan muka belakang, sambil memperkenalkan diri bahwa kami berdua dari Indonesia. Ternyata di antara "tetangga" duduk kami, hanya satu orang yang pernah ke pulau Bali, sedangkan yang lain belum pernah. 

Ketika saya jelaskan bahwa kami berasal dari Padang, Sumatera Barat, mereka tampak bengong, karena yang mereka tahu, bahwa Indonesia itu adalah Bali. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Hampir 2 Jam Kami Berada dalam Acara

Setelah hampir 2 jam berlalu dan satu persatu tamu mulai pamitan, maka  walaupun asyik banget bercerita dengan sesama yang hadir dari yang berasal dari berbagai suku bangsa,tapi kami tentu harus tahu diri dan juga pamitan. Pastor Mariusz berdiri dan menyalami kami dengan erat, sambil berucap: "Thank you so much for coming  and thank  you for the gift", dengan wajah ceria.

Kami pamitan dengan sekali lagi melambaikan tangan kepada yang masih tinggal dan kami mendapatkan sambutan: "See you soon" dengan wajah gembira. 

Hal yang sangat biasa dan tidak ada yang istimewa, tapi bagi kami berdua sungguh menghadirkan rasa suka cita, karena sudah tak terhitung kalinya, kami hadir di tengah keberagaman suku bangsa, tapi tidak pernah merasa asing sama sekali.

Diterima bukan hanya dengan tangan terbuka, tapi juga dengan setulus hati, sungguh menghadirkan rasa syukur yang mendalam bagi kami berdua.

Tjiptadinata Effendi

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun