Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pentingnya Merawat "3 Sehat 4 Sempurna" dalam Diri

15 September 2021   09:42 Diperbarui: 15 September 2021   09:59 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi/ makan siang bersama di Broadway Fair Shopping centre bersama putra pertama kami Irmansyah Effendi sekeluarga 

Petanda Bahwa Orang Sehat Lahir dan Batin

Untuk merawat kesehatan,maka secara berkala orang memeriksakan diri ke dokter. Bahkan sekali setahun perlu dilakukan total Medical check up . Hal inilah yang kami terapkan ,sejak dulu hingga kini. Periksa tensi, MRI ,Ct scan ,X ray ,blood test dan entah apalagi  yang tidak saya hafal.karena ada istilah medis yang tidak saya pahami. Dan segala puji dan syukur,dalam usia yang sama sama sudah melewati angka ke 78 tahun,hasil rapor kesehatan kami yang diterbitkan oleh Shenton Medical Centre ,tidak ada satupun angka raport kesehatan yang merah. Bahkan hingga kini,kami berdua ,masih menulis dan membaca ,tanpa kaca mata. 

20210914-125647-61415cfd010190572079ea22.jpg
20210914-125647-61415cfd010190572079ea22.jpg

Dokumentasi pribadi 

Kembali Ke judul

Lalu apa hubungannya dengan judul :"3 sehat 4 sempurna?"  Secara umum, tanpa harus menungguh hasil medical check up dari rumah sakit, sesungguhnya setiap orang dapat melakukan pengecekan sangat simple dan sederhana, untuk membuktikan bahwa dirinya sehat 

Yakni:

  1. makan enak dan out put (buang air ) lancar
  2. tidur nyenyak tanpa diganggu mimpi buruk
  3. tengok uang, mata masih bersinar sinar

Kalau ketiga syarat ini ada dalam diri, maka berarti diri kita sehat walafiat. Selanjutnya ,untuk memenuhi kriteria "Sempurna " yakni sehat lahir dan batin, adalah:

menimati makan bersama keluarga

Orang yang batinnya sakit, selalu ingin mengisolasi diri. Sebaliknya orang yang sehat lahir batin,sangat senang dan menikmati setiap kali ada kesempatan makan bersama, baik dengan keluarga ataupun sekalian dengan para sahabatnya

  • Eating together can happen at breakfast, lunch or dinner. Choose the meal that gives you the most time to talk and connect.
  • If you don’t usually eat together, start by scheduling one meal per week and increase the number as you are able.
  • Circle your friends and family around healthy foods as often as you can. The more you eat together, the more you benefit.
  • Try to schedule activities so that they don’t interfere with mealtimes. If that’s not possible, create a meal together around a picnic table in a park on the way to piano lessons or rink-side before hockey.

Terjemahan bebas:
Makan bersama bisa dilakukan saat  sarapan pagi , makan siang, atau makan malam. Sementara menunggu masakan siap saji,maka cukup waktu untuk berbicara dengan semua anggota keluarga dan sahabat yang hadir . Jika biasanya tidak makan bersama, mulailah dengan menjadwalkan satu kali makan per minggu  atau sebulan sekali dan tingkatkan jumlahnya sesuai kemampuan finansial. Semakin banyak ada kesempatan  makan bersama, semakin banyak manfaat yang dapat dirasakan.  

referensi: https://www.healthlinkbc.ca/healthy-eating/eating-together

Semoga Tulisan ini ada manfaatnya

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun