dokumentasi pribadi/mengoperasikan Drone
Refreshing Dan Sekaligus Sarat Pelajaran Berharga
Dulu kami yang membelikan anak anak kami mainan yang diyakini ada manfaatnya ,serta tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Seiring dengan kemajuan zaman,maka mainan layangan dan mainan tradisional lainnya sudah tidak lagi up todate,karena sudah berjibun mainan canggih.Diantaranya ,menurut saya pribadi,mainan Drone merupakan yang terbaik diantara semua mainan . Secara pribadi saya menilai,Drone ini lebih tepat disebutkan sebagai Alat Latih Diri .ketimbang disebutkan sebagai "mainan" . Kalau mainan,dapat dilakukan oleh siapa saja,tapi untuk mengoperasikan Drone,dibutuhkan pengetahuan dasar dan kemampuan kendali diri
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Drone ini dibawa oleh putera kami Irmansyah Effendi ,sewaktu pulang dari perjalanannya ke Amerika Serikat. Harganya sekitar 1000 dolar atau setara 13 juta rupiah .Lumayan mahal .Karena itu saya sangat hati hati dalam mencoba mengoperasikannya
ket.foto: Hasil jepretan camera Drone/dokumentasi pribadi
Karena mainan ini ada aturannya,yang harus ditaati,agar tidak membahayakan orang lain. Karena bila asal main,boleh jadi Drone menghantam  kaca mobil yang sedang lewat atau bahkan kaca rumah tetangga. Karena itu sebelum mulai mengoperasikannya,harus tahu dulu aturan mainnya.Karena tidak disemua tempat diperbolehkan untuk mengoperasikan Drone ini.  Saya diajarkan oleh putera kami tentang beberapa pengetahuan dasar ,antara lain belajar :
- penguasaan tehnik remote control
- mengendalikan Drone
- mengambil foto dari udara
- membuat peta lokasi
Baterai Mampu Bertahan Sekitar 27 Menit
Pertama kali saya mengoperasikan, karena belum terbiasa ,entah apa yang terpencet,tetiba Drone melesat naik dan dalam hitungan detik.saya tidak lagi mendengar suara dengungannya.Â
Tentu saja saya kuatir,walaupun yang punya anak sendiri,tapi kalau sampai hilang rasanya gimana tuh. Karena itu saya teriakan putera kami yang lagi masuk kedalam rumah untuk minum.Â
Menyaksikan saya tampak cemas,putera kami hanya tersenyum dan bilang :" Papa tidak usah kuatir. Tekan saja tombol"Return" maka Drone automatis akan kembali .Dan ternyata benar,begitu saya tekan tombol "Return" maka dalam hitungan 3 detik kemudian ,suara Drone sudah kembali terdengar dan sesaat kemudian ,saya sudah dapat melihatnya lagi
Disamping membutuhkan pengetahuan dasar tentang cara mengoperasikannya,juga tak kalah pentingnya,membaca aturan mainnya dan tempat tempat mana yang dinyatakan terlarang untuk mengoperasikan pesawat tanpa awak ini
Bagi yang memiliki cukup dana,daripada membeli gawai ,jauh lebih bermanfaat membelanjakan uangnya untuk membeli Pesawat tanpa awak ini. Karena merupakan hobi yang sarat dengan pelajaran berharga ,serta sekaligus mendapatkan gambaran,bagaimana sesungguhnya pesawat tanpa awak,dimanfaatkan dalam sebuah serangan antar negara yang sedang berperang. Inilah pertama kali selama hidup saya mengoperasikan Drone. Satu lagi pembelajaran diri yang berharga bagi saya pribadi
Tjiptadinata Effendi