Diwajibkan Menghapus Seluruh Komentarnya Yang Berbau Rasis
Walaupun sudah berlalu selama dua tahun, tapi rasanya  masih segar dalam ingatan kita tentang  remaja bernama Will Connolly yang nekad memecahkan telur di atas kepala Senator Fraser Anning Hal ini dilakukannya, saat Senator ini  memberikan komentar sarat ujar kebencian  sehubungan penembakan yang terjadi di dua Masjid di Christchurch yang  Pembantaian ini mengakibatkan setidaknya 51 orang meninggal dan puluhan lainnya luka luka. Akibat tindakannya remaja yang memecahkan telur di atas kepala Fraser, sempat ditahan Polisi.Â
Tapi puluhan ribu orang justru menaruh simpati terhadap tindakannya, yang dinilai telah membela umat Muslim yang menjadi korban penembakan. Mereka secara sukarela mengumpulkan dana sebagai antisipasi andai kata remaja ini membutuhkan dana menghadapi pengadilan.
Dalam waktu singkat namanya menjadi viral bukan hanya di Selandia Baru dan Australia, tapi di seluruh dunia.  Tindakannya ternyata mengakibatkan  tidak terpilihnya lagi Fraser untuk kembali menjadi SenatorÂ
 Untuk jelasnya silakan dibaca: Remaja Berjiwa Besar?
Pengadilan Memutuskan Fraser Anning Bersalah
Pengadilan Sipil dan Administratif Queensland (QCAT) menetapkan Anning telah melanggar UU negara bagian yang melarang ujar kebencian hasutan kebencian  atas dasar agama. Fraser Anning terbukti melanggar UU Anti Diskriminasi karena menghina umat Islam.Â
Mantan Senator in  diperintahkan  menghapus 141 konten dari internet yang sebagian besar dia unggah di Twitter dan Facebook saat menjadi senator antara tahun 2017 hingga Juli 2019. Anning  juga diperintahkan untuk menghapus siaran pers yang dikeluarkan saat terjadi serangan teror terhadap jamaah masjid di Selandia Baru
Untuk jelasnya, silakan disimak kutipan langsung dari sumber berita :
Former Australian senator Fraser Anning has been ordered to remove 141 pieces of content from the internet after a Queensland tribunal found he breached anti-discrimination laws by vilifying Muslims.The material was mainly shared on Twitter and Facebook, much of it while he was a senator for Queensland between 2017 and July 2019.It includes memes, links to interviews featuring Mr Anning, calls to ban Islam in Australia, and criticism of an AFL training camp for young Muslims
sumber : https://www.abc.net.au/