Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Apa yang Terjadi Ketika Usia Berkepala 7?

12 Januari 2021   09:14 Diperbarui: 12 Januari 2021   18:32 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Suatu Waktu Kita Semua Akan Menua

Maunya kita,kalau bisa selamanya ganteng dan cantik. Tapi ternyata ada begitu banyak maunya kita,yang tak mungkin terwujud. Salah satunya adalah bahwa suatu waktu ,semua orang akan menua. Suka ataupun tidak. Menerima dengan ikhlas atau menjadi stress, apa yang harus terjadi ,maka terjadilah. Disinilah pelajaran berharga dapat kita serap,yang selama ini hanya kita lafazkan dalam doa,tapi tidak dipahami maknanya,yakni :"Bukan maunya saya yang terjadi,tapi kehendakMU ya Tuhan" . 

Pada waktu mulut kita komat kamit mengucapkan doa,rasanya enteng banget,malah kalau perlu pakai bahasa Inggeris agar kedengarannnya lebih keren dan "Wow",yakni:"Not my will should be done,but THY will be done" Tetapi dikala kita tiba diujung doa dan harus mengalaminya,ternyata hati kita tidak serta merta mampu menerimanya dengan penuh tawakal. Ini tentu saja kalau kita mau berbicara dengan jujur pada hati kita. 

Perubahan Yang Tidak Disukaipun Terjadi

Rasanya gimana tuh? Wajah yang tadinya ganteng ,ee tanpa terasa sudah mulai keriput. Wajah yang dulunya cantik manis,kini tampak bagaikan kerupuk yang mulai berkerut . Terus mau kemana? Ke Salon untuk "sterika wajah?" ataukah punya uang  cukup untuk operasi plastik di Korea? Akhirnya kita pasrah. Sungguh,yang harus terjadi,ya terjadilah. What ever will be will be.  

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi
Yang Berkurang dan Bertambah

Secara phisik ada yang berkurang disaat usia menginjak kepala 7 ,antara lain:

Yang Berkurang:

  • gigi sudah mulai berkurang
  • rambut sudah mulai ada yang rontok
  • penglihatan (bagi sebagian orang) sudah mulai berkurang
  • pendengaran (bagi sebagian orang ) sudah berkurang
  • daya ingat      ( bagi sebagian orang) sudah mulai berkurang
  • tenaga  sudah semakin berkurang 
  • sahabat  baik semakin berkurang ,karena sudah dipanggil Tuhan duluan
  • makan semakin berkurang porsinya 
  • tabungan        ( bagi sebagian oranr ) sudah mulai menyusut 

Yang Bertambah:

  • gangguan kesehatan (bagi sebagian orang)
  • pantangan makan dan minum (bagi sebagian orang)
  • jenis obat dan vitamin yang akan dikonsumsi ( bagi sebagian orang)
  • plus minus kaca mata ( bagi sebagian orang)

Kami Bersyukur Tetap Sehat Lahir Batin Hingga Sama Menua

Sebagai orang awam,untuk mendeksi secara umum apakah kita sehat atau tidak,sesungguhnya sangat mudah. Yakni:

  • makan enak
  • tidur nyenyak
  • lihat uang masih bergairah

Kami bersyukur kepada Tuhan,bahwa dalam usia 78 tahun, makan enak,tidur nyenyak dan hidup bebas dari obat obatan dan vitamin. Membaca dan menulis tanpa kaca mata.Makan minum tanpa pantangan,tapi kami tahu diri untuk tidak overdosis dalam menikmati hidup.
Daya ingat mantap, bahkan isteri saya masih dengan tepat berapa tabungan kami dibank. Kami berdua bisa hafal lebih dari 50 nama Kompasianer dan bisa menuliskannya dengan tepat, Kalau tidak yakni,nanti kapan ketemu,saya boleh ditest (Hmm belagu banget nih si Opa hahaha) 

Tapi benar,walaupun sejujurnya wajah sudah mulai keriput,tidak lagi ganteng ,tapi kami berdua sungguh bersyukur,kami sehat lahir batin. Nah semuanya ini tentu bukan kebetulan lagi hokki,tapi semuanya sudah kami rawat sejak dari masih muda. 

Belum terlambat bagi para sahabat Kompasianer  yang masih muda,Mulai saat ini, lakukanlah Selfcare atau rawatlah diri dengan baik. Berpikiran selalu positif, hati yang gembira sehingga bisa  tertawa dengan bebas .Serta  steril dari kebencian dan iri hati, agar kelak diusia menua,tetap sehat lahir batin . 

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun