Kami bersyukur kepada Tuhan,bahwa dalam usia 78 tahun, makan enak,tidur nyenyak dan hidup bebas dari obat obatan dan vitamin. Membaca dan menulis tanpa kaca mata.Makan minum tanpa pantangan,tapi kami tahu diri untuk tidak overdosis dalam menikmati hidup.
Daya ingat mantap, bahkan isteri saya masih dengan tepat berapa tabungan kami dibank. Kami berdua bisa hafal lebih dari 50 nama Kompasianer dan bisa menuliskannya dengan tepat, Kalau tidak yakni,nanti kapan ketemu,saya boleh ditest (Hmm belagu banget nih si Opa hahaha)Â
Tapi benar,walaupun sejujurnya wajah sudah mulai keriput,tidak lagi ganteng ,tapi kami berdua sungguh bersyukur,kami sehat lahir batin. Nah semuanya ini tentu bukan kebetulan lagi hokki,tapi semuanya sudah kami rawat sejak dari masih muda.Â
Belum terlambat bagi para sahabat Kompasianer  yang masih muda,Mulai saat ini, lakukanlah Selfcare atau rawatlah diri dengan baik. Berpikiran selalu positif, hati yang gembira sehingga bisa  tertawa dengan bebas .Serta  steril dari kebencian dan iri hati, agar kelak diusia menua,tetap sehat lahir batin .Â
Tjiptadinata Effendi