Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sikap Pejabat di KJRI Perth Menyebabkan Kami Betah

5 November 2020   19:41 Diperbarui: 6 November 2020   03:18 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengikuti Seluruh Rangkaian Acara 

Karena sudah tinggal di wilayah New South Wales selama beberapa tahun dan sejak 2 tahun ini kami menetap di Perth ,maka sebagai orang Indonesia,kami proakktif dalam segala kegiatan yang diadakan oleh  KJRI setempat  .

Seperti misalnya di kota Wollongong ,pihak KJRI Sydney turun tangan dalam segala kegiatan yang melibatkan komunitas Indonesia. Bahkan  bukan hanya sekali setahun dalam perayaan 17 Agustusan,tapi juga dalam berbagai acara lainnya ,seperti Festival Asean Food.dimana Komunitas indonesia mengambil bagian dalam kegiatan ini,ternyata didukung sepenuhnya oleh pihak KJRI Sydney.Bukan hanya sebatas menyampaikan pidato ,tapi sekaligus mendanai berbagai kegiatan . 

Hubungan terbuka dengan seluruh lapisan masyarakat,sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi orang Indonesia,termasuk kami berdua untuk ikut hadir dalam segala kegiatan Termasuk acara Nonbar film film nasional . 

dokpri
dokpri
Sikap Terbuka Pihak KjRI Menyebabkan Komunitas Indonesia Tidak Merasa Seperti Anak Ayam Kehilangan Induk

Selain dari undangan untuk acara 17 Agustusan ,ada acara Kreasi Indonesia yang diselenggarakan di Lapangan Forest Chase tahun lalu dan Festival Food ,mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Pihak KJRI Perth.  


Hal ini berbeda total dengan saat kami hadir dalam acara perlombaan paduan suara yang diikuti Mahasiswa Indonesia dai Italia di kota Don Bosco. sama sekali tidak ada dukungan dari KJRI setempat. 

Saya sempat bertanya langsung kepada Ketua Panitia mengapa dari Pihak KJRI tak satupun yang hadir? Dan dijawab:"Kami sudah memberitahukan sampai 2 kali,tapi sama sekali tidak ada tanggapan. Sebagai orang Indonesia,yang kebetulan hadir disana,kami merasa malu.

ket.foto: bu Farida Staff KJRI Perth/dokpri
ket.foto: bu Farida Staff KJRI Perth/dokpri
ket.foto: bersama bu Farida staff KJRI/dokpri

bu-nunung-staf-kjri-5fa45dff8ede48613c4bf6b2.jpg
bu-nunung-staf-kjri-5fa45dff8ede48613c4bf6b2.jpg
dokpri

Hal ini bertolak belakang dengan layanan yang kami dapatkan dari KJRI Perth. Bayangkan , kami berdua,yang bukan siapa siapa,mendapatkan kiriman lontong dari KJRI Perth.

martin-kjri-5fa45dacd541df079873c802.jpg
martin-kjri-5fa45dacd541df079873c802.jpg
ket.foto:ket.foto: menerima kiriman khusus dari KJRI Perth/loto kiriman dari pak Martin Damanik -Vice Consul of Administration Affair KJRI Perth

 Padahal dari kantor KJRI di Adeleide Terrace ,lumayan jauh harus berkendara hingga tiba di Burns Beach.dimana kami tinggal .Dan lontong tersebut,diantarkan oleh Pak Martin 

ket.foto: Bu Dewi Agustina Tobing Konsulat Jenderal RI di Perth,menyalami tamu /dok.pri
ket.foto: Bu Dewi Agustina Tobing Konsulat Jenderal RI di Perth,menyalami tamu /dok.pri
Pimpinan Memberi Contoh Yang Baik

Beberapa kali kami berjumpa dengan Bu Dewi Agustina Tobing, cara dan gaya berbicaranya sama sekali tidak menempatkan dirinya sebagai seorang Pejabat,baik disaat acara Sumpah Pemuda di KJRI Perth yang beralamat di Adeleide Terrace, saat kami bertemu di Festival Bunga di Aralueen dan acara  Natal,kami berbicara bagaikan orang yang sudah kenal lama. 

Dan hal ini ditunjukan juga oleh seluruh staff KJRI .Cara melayani  dari sejak Pimpinan hingga seluruh jajaran KJRI Perth ini,menyebabkan bukan hanya kami berdua tapi juga  ratusan orang Indonesia dengan antusias hadir dalam setiap kegiatan. 

ket.foto : bersama bu Dewi Agustina Tobing KJRI Perth/dokpri
ket.foto : bersama bu Dewi Agustina Tobing KJRI Perth/dokpri
Semoga tulisan ini dibaca juga oleh KJRI di tempat lain,agar mau membuka diri,untuk menjalin hubungan baik dan memberikan dukungannya dalam segala kegiatan dari Komunitas Indonesia Sikap mengayomi dari pihak KJRI menyebabkan ,kami orang Indonesia diluar negeri,tidak merasa bagaikan anak ayam kehilangan induknya.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun