Kemarin putra kami Irwan Efendi ,mengirimkan lukisan via WA kepada istri saya dengan  catatan :" Mama, ini lukisan Richard dijendela Cafe .disiapkan dalam waktu 3 x 4 jam ,total 12 jam" Lama kami berdua memandangi karya seni dari Richard. Ada perasaan bergalau dalam hati kami berdua.yang bercampur aduk. Rasa bahagia,bangga dan kerinduan hati untuk bisa bertemu dengan cucu cucu kami yang tinggal di Jakarta .Â
Begitulah hidup ini,sarat dengan romatika kehidupan.Terkadang,bahagia dan kerinduan hati bisa berbaur menjadi satu. Kalau dibilang mau pamer bahwa cucu kami pintar melukis juga tidak masalah,karena memang kenyataannya seperti itu. Tidak selamanya pamer itu buruk,terpulang pada niat yang ada dihati dan juga terpulang pada penilaian orang yang membaca. Hidup ini memang penuh dengan penilaian dan penilaian .Semoga saja tulisan kecil ini mendapatkan penilaian yang positif, bahwa pamer lukisan ini,hanya sebatas ungkapkan rasa bahagia dan bangga dari seorang kakek.Bukan pamer diri untuk meremehkan siapapun ,melainkan sebatas ungkapan kegembiraan hatiÂ
Tjiptadinata Effendi