Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pengalaman Berinteraksi dengan Pengelola Kompasiana

7 Juli 2020   19:07 Diperbarui: 7 Juli 2020   19:07 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : kompasiana.com

Menceritakan Apa Adanya

Sejak awal dipublikasikan tentang kelahiran bayi yang bernama PREMIUM,  maka sebagai salah seorang dari ribuan Kompasianers, saya dan istri mencoba mencari tahu gimana sih cara berlangganan Premium. Dan Ibarat orang beli duren, ternyata boleh mencicipi dulu secara gratis selama dua minggu .

Maka saya dan istri langsung daftar dan memilih  menu yang gratis. Ternyata hasilnya sungguh luar biasa.! Kalau selama ini,setiap kali mau menjawab komentar teman teman ,harus sibuk membersihkan sampah sampah yang berserakan disana sini. 

Saking sibuknya bagi yang hipertensi, tekanan darahnya bisa membubung naik,saking jengkelnya. Tapi sejak mendapatkan kesempatan menggunakan paket PREMIUM, maka semuanya sudah dibersihkan dan kita bisa berjalan melenggang ,sambili bersiul siul . 

Waktu yang biasa digunakan selama dua jam untuk menjawab kometar teman teman pada artikel kita, kini dalam waktu satu jam semuanya beres Rasanya  lega banget. Maka saya kirim email ke Pengelola Kompasiana menanyakan nomor rekening yang dapat kami tranferkan dana untuk menjadi pelanggan tetap Premium . 

Langsung Mendapatkan Respon

Malam hari, kami tiba dirumah sudah agak kemalaman. Dan iseng iseng saya buka email,eee ternyata sudah ada balasan dari Pengelola Kompasiana, yang intinya menjelaskan tata cara untuk melakukan pembayaran.

Bila menggunakan Click BCA maka dilanjutkan untuk mendapatkan nomor rekening virtual dari Pengelola Kompasiana. Dengan hanya membaca sekilas, langsung gaya over confidence saya tampil dan berpikir " Gampang banget" Dan saya mulai klik sini klik sana sesuai saran yang saya baca sepintas lalu. 

Yakni harus non aktifkan terlebih dulu paket promosi yang ada dengan jalan meng klik dibawa profile. Dan setelah itu, klik pilihan mau berlangganan perbulan atau pertahun.  Setelah saya lakukan semuanya, saya menunggu sesaat mengira mungkin ada konfirmasi bahwa pembayaran sudah berhasil 

Mendapat Ultimatum

Ternyata muncul tulisan dengan warna merah "Pembayaran gagal" Bila anda tidak menyelesaikaan pembayaran hingga tanggal 7 Juli 2020, maka pendaftaran Premium anda secara otomatis batal. .Aduh, malam malam gini kok dapat ultimatum? Saya tengok jam ,sudah pukul 11.30 mendekati tengah malam. Jadi berarti saya cuma punya waktu selama 30 menit. 

Karena selama ini saya memang tidak pernah mengutak atik Click BCA ,maka akhirnya saya serahkan hal ini kepada sekretaris pribadi yang merangkap menteri keuangan rumah tangga kami, yakni istri saya sendiri, Saya tengok istri saya lagi asyik nonton Drakor. Tapi karena keadaan "emergency", maka saya colek wanita yang sudah mendampingi saya selama lebih dari 55 tahun ini. "Tolong dong sayang " 

Istri langsung mengklik tombol "Pause " di Netflix hadiah dari putra kami dan langsung in action.  Ternyata dalam waktu kurang dari 5 menit, pembayaran langganan Premium selama setahun untuk saya dan istri sudah berhasil . Dan ketika kami melirik ke layar disana sudah tampak jelas tulisan PREMIUM 

Pemberitahuan dari Pengelola Kompasiana

Pagi harinya, saya mendapatkan  info dari Pihak Pengelola yang isinya mengatakan " Dear Tjiptadinata Effendi, kami sudah melakukan pengecekan, paket PREMIUM  pada akun anda dan akun atas nama Roselina, keduanya sudah aktif Selamat menikmati"

Tentu saja kami berdua sangat senang karena merasa dihargai. Email yang kami kirimkan langsung mendapatkan tanggapan  yang cepat. Hal yang tampak sepele, tapi bagi kami berdua merasa bahwa tidak sia sia kami bergabung di Kompasiana sejak tahun 2012 Terima kasih kepada Pengelola Kompasiana, karena sudah menghargai kami sebagai penulis di Kompasiana

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun