Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasiana, dari Dunia Maya ke Dunia Nyata

6 Juni 2020   05:47 Diperbarui: 6 Juni 2020   10:46 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daya Tarik Yang Mampu Menjaring Persahabatan

Ada beragam alasan,mengapa orang mampu bertahan bertahun tahun menulis di Kompasiana. Alasan yang secara umum dapat dirangkum adalah karena di Kompasiana setiap orang dapat belajar banyak hal .Antara lain:

  • belajar bagaimana menulis lebih baik 
  • belajar bagaimana mengupload foto pendukung
  • belajar bagaimana merawat relationship antar sesama Penulis
  • Sarana dan prasarana untuk mencegah kepikunan
  • mengabadikan setiap tulisan kita
  • berbagi pengalaman hidup kepada orang banyak 
  • sarana untuk menjalin hubungan persahabatan  dengan sesama Penulis
  • dan seterusnya

foto: irwan rinaldi sikumbang
foto: irwan rinaldi sikumbang
Peluang Menjaring Persahabatan Dengan Sesama Hobi Menulis

Untuk sekedar berkenalan,tentu saja sangat mudah,semudah membalik telapak tangan. Selama berada di transportasi umum,seperti di bis dan kereta api ataupun ketika memanafaatkan transportasi udara.

Sambil menikmati perjalanan,kita mulai menyapa kiri dan kanan Dan setelah merasakan ada kecocokan dalam berkomunikasi,kita mulai saling bertanya dari mana mau kemana dan kemudian saling memperkenalkan nama masing masing dan kelak kalau ketemu lagi, kita sudah saling mengenal sekilas. 

ket.foto : bersama Admin yang cantik dan ganteng/dokpri
ket.foto : bersama Admin yang cantik dan ganteng/dokpri
Tapi untuk dapat meningkatkan status kenalan menjadi pertemanan ,tentu butuh waktu dan pertemuan pertemuan berikutnya,agar dapat saling menjajaki.

Dan bila memang ada kecocokan dalam saling bertukar cerita,maka hubungan status: "kenalan"  sudah meningkat menjadi pertemanan. Kelak bila ketemu lagi,bisa saling menyapa dengan menyebutkan nama masing masing. Bahkan hubungan ini dapat ditingkatkan dengan saling bertukar nomor Ponsel

ket.foto di Medan/dok pri
ket.foto di Medan/dok pri
Hal inilah yang saya alami selama menulis dalam kurun waktu lebih dari tujuh tahun  di Kompasiana. Dari pertemanan di dunia maya,kelak terwujud menjadi persahabatan di dunia nyata. 

yogya-5edad22a097f362500537aa4.jpg
yogya-5edad22a097f362500537aa4.jpg
ket,foto bersama Kompasianers di Yogya/dokpri

kopdar-di-depan-istana-5edb02b9097f362b6d06b4d2.jpg
kopdar-di-depan-istana-5edb02b9097f362b6d06b4d2.jpg
ket.foto : kopdar dadakan di depan istana /dok pri

Saya sudah tidak ingat lagi entah sudah berapa puluh kali mendapatkan kesempatan untuk KOPDAR dengan sesama Penulis di Kompasiana. Baik di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Padang, di Australia, di Italia dan diberbagai tempat lainnya.

Bertemu dengan sesama Penulis di dunia nyata,sungguh menghadirkan kegembiraan yang tidak dapat dinilai dengan materi. Inilah salah satu alasan ,mengapa saya mampu bertahan selama bertahun-tahun di Kompasiana 

ket.foto: di jakarta/dokpri
ket.foto: di jakarta/dokpri
Berharap Tahun Depan Dapat Bertemu Dengan Lebih Banyak Teman Teman di Dunia Maya

Salah satu harapan saya dan istri adalah agar tahun depan,kalau Tuhan mengizinkan kami pulang kampung selama sebulan,kami dapat bertemu kembali dengan sahabat lama di Kompasiana dan sekaligus bertemu teman teman yang selama ini ,hanya dapat saling menyapa di dunia maya.Bila ditanya ,untuk apa?  Jawaban sejujurnya adalah  menemukan  kegembiraan dan kebahagiaan dapat mewujudkan dari teman teman di dunia maya ,menjadi sahabat di dunia nyata.  Tidak ada kepentingan lain lainnyal ,semata mata adalah di usia yang menuju ke angka 8 ,kami ingin menjadikan  hidup ini menjadi bermanfaat dengan bertemu  dengan sebanyak mungkin teman teman di dunia maya dalam Kopdar di dunia nyata

Walaupun hanya dapat dilakukan dalam suasana yang sangat sederhana,yakni di rumah makan Padang dan bukan di hotel mewah,tapi kami bersyukur,sudah terbukti,teman teman rela menempuh perjalanan jauh dan mengeluarkan biaya yang cukup banyak,hanya untuk dapat mewujudkan harapan bisa saling bertemu dalam Kopdar bersama 

Khusus untuk tahun depan,saya sudah merundingkan dengan istri untuk sebuah kopdar akbar,yang bisa dihadiri oleh ratusan orang .Tentu saja dalam hal ini,kami akan mohon bantuan ke Pihak Admin Kompasiana untuk memfasilitasi sarananya,sedangkan yang lain lain akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari saya.

Semoga harapan ini dapat terpenuhi

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun