Setelah  Sempat Turun Pada Titik Terendah Sejak Pertengahan April LaluÂ
Pagi tadi ketika berkendara menuju ke Spudshed Oriental Market, ketika melalui sebuah Rumah Sekolah,tampak dari kejauhan lampu yang bertuliskan Max.40 KM yang berwarna merah menjala berkedip kedip.
Hal ini menandakan bahwa sekolah sudah mulai di buka kembali. Walaupun pada tahap awal hanya bagi pelajar Year 11 dan 12. Maka saya langsung memperlambat kendaraan yang saya kemudikan hingga melewati batas School Zone baru kembali dalam kecepatan normal.
Sejak pertengahan April lalu,kami sempat menikmati harga BBM pada tingkat yang paling rendah, yakni 85 cent atau setara sekitar Rp.8.500 dari harga normal yang bervariasi antara $.1.30 - $.1.50 Â Lumayan ada selisih sekitar Rp 6000 per liter. Tapi hari ini ketika kami berhenti untuk mengisi BBM ternyata harga BBM sudah naik lagi menjadi $.1.39.
Ternyata seiring dengan diperlonggarkannya  aturan Lockdown dan Supermarket, Cafe dan Restoran serta  rumah sekolah sudah mulia beroperasi kembali, harga BBM dinaikan lagi keharga normal.
Kalau di Indonesia, Pemilik kendaraan sangat dimanja, Begitu tiba di pompa bensin,sudah disambut dengan ucapan selamat pagi oleh si Mba Pengemudi boleh duduk santai dibelakang stir.
Kemudian si mbak bertanya,:" maaf berapa liter Om?" Dan kemudian mengisi BBM sesuai pesan kita dan setelah cukup,si mbak juga yang menutupkan kembali tangki BBM dan menerima uang dari kita. Enak banget, Pengemudi dilayani layaknya Boss besar .
Disini,jangan harap ada layanan semacam ini. Pengemudi turun dari kendaraan, membuka tutup tangki dan mengisi sendiri, Bila sudah cukup,mengunci kendaraan dan berjalan menuju ke Kasir yang jaraknya hanya sekitar 20 meteran. Dan dalam masa lockdown ini harus antri sesuai petunjuk dan jangan mencoba memotong jalur,karena akan ditegur ramai ramaiÂ