Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Harga BBM Naik Lagi?

3 Juni 2020   19:55 Diperbarui: 3 Juni 2020   19:58 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah  Sempat Turun Pada Titik Terendah Sejak Pertengahan April Lalu 

Pagi tadi ketika berkendara menuju ke Spudshed Oriental Market, ketika melalui sebuah Rumah Sekolah,tampak dari kejauhan lampu yang bertuliskan Max.40 KM yang berwarna merah menjala berkedip kedip.

Hal ini menandakan bahwa sekolah sudah mulai di buka kembali. Walaupun pada tahap awal hanya bagi pelajar Year 11 dan 12. Maka saya langsung memperlambat kendaraan yang saya kemudikan hingga melewati batas School Zone baru kembali dalam kecepatan normal.

dok pri
dok pri
Setibanya di Spudshed tampak kondisi sudah mulai normal walaupun yang berbelanja masih sepi Inilah merupakan salah satu keunikan dari masyarakat ketika ada pembatasan jumlah pembelian barang, seperti misalnya hanya boleh beli masing masing satu bungkus sayur dan satu bungkus roti dan sebagainya, orang ramai antri untuk berbelanja. Tapi justru ketika pembatasan dibuka yang berarti orang bebas mau berbelanja berapa banyakpun malah pengunjung super market tidak tampak antusias,bahkan terkesan sepi.

dok pri
dok pri
Harga BBM Naik dari  $.0.85  Menjadi $.1.31 

Sejak pertengahan April lalu,kami sempat menikmati harga BBM pada tingkat yang paling rendah, yakni 85 cent atau setara sekitar Rp.8.500 dari harga normal yang bervariasi antara $.1.30 - $.1.50  Lumayan ada selisih sekitar Rp 6000 per liter. Tapi hari ini ketika kami berhenti untuk mengisi BBM ternyata harga BBM sudah naik lagi menjadi $.1.39.

Ternyata seiring dengan diperlonggarkannya  aturan Lockdown dan Supermarket, Cafe dan Restoran serta  rumah sekolah sudah mulia beroperasi kembali, harga BBM dinaikan lagi keharga normal.

dok pri
dok pri
Tidak Ada Yang Melayani

Kalau di Indonesia, Pemilik kendaraan sangat dimanja, Begitu tiba di pompa bensin,sudah disambut dengan ucapan selamat pagi oleh si Mba Pengemudi boleh duduk santai dibelakang stir.

Kemudian si mbak bertanya,:" maaf berapa liter Om?" Dan kemudian mengisi BBM sesuai pesan kita dan setelah cukup,si mbak juga yang menutupkan kembali tangki BBM dan menerima uang dari kita. Enak banget, Pengemudi dilayani layaknya Boss besar .

Disini,jangan harap ada layanan semacam ini. Pengemudi turun dari kendaraan, membuka tutup tangki dan mengisi sendiri, Bila sudah cukup,mengunci kendaraan dan berjalan menuju ke Kasir yang jaraknya hanya sekitar 20 meteran. Dan dalam masa lockdown ini harus antri sesuai petunjuk dan jangan mencoba memotong jalur,karena akan ditegur ramai ramai 

Dan bila ada yang mencoba pura pura amensia dadakan usai mengisi BBM dan langsung kabur, tidak akan ada yang mengejar,tapi semua sudah direkam oleh camera CCIV yang ada disana, Kemanapun kelak mengisi BBM akan ditahan karena nomor kendaraan kita sudah disebar luaskan keseluruh pompa bensin. Karena itu di Australia tidak biasa orang mimjan kendaraan teman karena resikonya yang menanggung adalah pemilik kendaraan

Tjiptadinata Effendi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun