Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Janganlah Terbuai Kondisi Nyaman Sesaat

26 Mei 2020   11:59 Diperbarui: 26 Mei 2020   11:51 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.co.uk/dreams quotes

Yang Kelak Akan Jadi Sesalan Seumur HIdup

Setiap kali ada kesempatan pulang kampung, saya dan istri selalu memanfaatkan waktu secara efektif ,untuk berkunjung kerumah sanak famili dan teman teman lama. Bertemu sanak keluarga yang sudah lama tidak ketemu,maupun teman teman ,yang sudah lama terputus kontak,tentu saja menghadirkan rasa syukur dan kegembiraan yang meluap luap. 

Rasa kangen dan kerinduan hati selama bertahun tahun tidak ketemu,dapat setidaknya terobati ,walaupun hanya sempat bertemu beberapa saat. Tetapi tidak jarang,pertemuan semacam ini ,menyebabkan saya meneteskan air mata. Menyaksikan beberapa teman yang dulu tegap dan gagah,kini duduk dengan wajah kuyu di pasar,sambil menjajakan makanan kecil dan minuman. Usia  mereka rata rata 10 tahun dibawah usia saya,tapi dari penampilan mereka ,wajah dan geraknnya,seakan jauh lebih tua dibandingkan kami.Bahkan beberapa diantaranya ,sudah tidak bisa lagi berdiri,karena mengalami berbagai ganguan kesehatan.

Padahal dulunya hidup mereka jauh lebih baik dibandingkan dengan kehidupan kami,sewaktu masih menyewa kedai di pasar dan sekaligus menjadi tempat tinggal kami, Tapi justru dihari tua,mereka harus menjalani hari hari yang sangat melelahkan. Berdiri sepanjang hari,menjajakan makanan dan minuman ,bila semuanya habis terjual ,akan dapar keuntungan sekitar 30 ribu rupiah. Yang kalau di Australia,penghasilan mereka sehari ,tidak cukup untuk membeli secangkir kopi disini.Karena harga secangkir kopi ,paling murah adalah 5 dolar atau 50 ribu rupiah.

Kita Perlu Belajar Dari Kesalahan Orang Lain,Agar Jangan Sampai Melakukan Kesalahan yang sama

Boleh jadi  hingga saat ini, semuanya baik baik saja,serta tidak  ada masalah dengan kebutuhan  keluarga, Gaji lumayan dan masih ditambah lagi dengan istri  yang juga bekerja atau mengajar ,sehingga dari bulan ke bulan semua nya lancar..Hal inilah yang seringkali menyebabkan orang menjadi terlena atau terbuai oleh kondisi nyaman sesaat.

Lupa diri, bahwa tak suatu waktu,setiap orang akan menua dan turun dari panggung pekerjaannya.Dan bila tiba waktunya turun panggung,baru sadar diri bahwa kita tidak memiliki persiapan yang memadai untuk hidup dihari tua,maka semuanya sudah terlambat untuk disesali

Perlu Mempersiapkan Diri Sedini Mungkin

Demi mencegah agar keluarga kita jangan sampai mengalami masa sulit maka mutlak sedini mungkin mempersiapkan diri ,secermat mungkin,sehingga ketika waktunya tiba kita harus turun panggung,kita akan dapat berjalan turun dengan melenggang dan tidak gamang menghadapi hari tua kita. 

Ada beragam cara dan gaya yang dapat ditempuh,untuk mempersiapkan hari tua kita Yang paling pas untuk memilih adalah diri kita sendiri.  Boleh saja meminta saran dan masukan dari orang yang sudah berpengalaman,namun jangan pernah  menyerahkan nasib keluarga kita ditentukan oleh orang lain. My destiny is in my hands and your destiny is in your hand !

catatan tambahan: kami jatuh bangun berkali kali,untuk dapat mempersiapkan hari tua Dan kini kami bersyukur,hasil kerja keras selama puluhan tahun dapat kami nikmati .Semuanya adalah hasil kerja keras ,tanpa pernah menyerah dan tidak ada uang warisan orang tua dari kedua belah pihak satu senpun yang kami terima..Kami mulai dari nol besar dan melalui kerja keras dan cermat,serta tidak lupa berdoa,akhirnya kami dapat menikmat hari tua ,tanpa beban utang satu senpun,kecuali utang budi,yang tidak mungkin dapat kami bayar

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun