Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aura Itu Nyata atau Hanya Khayalan?

13 Desember 2019   20:49 Diperbarui: 13 Desember 2019   20:53 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket.foto: menyerap energi alam untuk meningkatkan kualitas aura/dokumentasi pribadi

Sekilas Mengenai Aura 

Aura adalah himpunan energi yang terpancar dari tubuh setiap makhluk hidup. Jadi bukan hanya manusia yang memiliki aura, tetapi semua makhluk hidup. Bedanya adalah jauh  lebih mudah mendeteksi aura manusia, karena ketebalan ,kuantitas,maupun kualitas aura yang ditampilkan ,jauh melampaui makhluk  lainnya,seperti hewan dan tumbuh tumbuhan.

Aura ini memiliki warna tersendiri, yang mengekspresikan karakter dan kondisi kesehatan ,serta kondisi emosional seseorang. Dengan melihat aura seseorang,maka setidaknya, kita dapat memahami karakter orang yang sedang berada di depan kita.

ket.foto: dengan teknik :"esoterik"menyerap energi alam/dokumentasi pribadi
ket.foto: dengan teknik :"esoterik"menyerap energi alam/dokumentasi pribadi
Aura Merupakan Cermin Kepribadian Pemiliknya

Aura memiliki kejernihan tersendiri. Terkadang terpengaruh oleh situasi emosionil sesaat,untuk kemudian kembali ke sifat asalnya. Namun ,bagi seseorang yang secara terus menerus hidup dalam kebohongan atau ketidakjujuran, maka auranya akan menampilkan warna suram. 

Kehadirannya akan menebarkan energi negative. Hal ini akan menyebabkan ,dimanapun sosok ini berada,akan menghadirkan rasa tidak nyaman bagi orang sekelilingnya 

Sebaliknya, bagi orang yang menjaga pikiran dan batinnya ,terbebas dari belenggu pikiran negative, akan menciptakan aura yang cerah dan menyejukkan. Di mana saja kehadirannya akan menghadirkan rasa nyaman dan damai. Makanya ada orang yang kehadirannya diharapkan, namun ada juga orang yang kehadirannya tidak disukai.

Kalau dianalogikan ,aura itu adalah ibarat cermin,dimana kita bisa mengaca diri, untuk melihat penampilan diri kita.Bedanya,cermin menampilkan kondisi fisik kita,sedangkan aura menunjukkan  kondisi batin kita.

Kirlian Photography Sebagai Alat Untuk Membuktikan Keberadaan Aura

Kalau ingin membuktikan ,bahwa memang aura itu melambangkan kepribadian kita,maka dengan mengeluarkan sejumlah uang,kita dapat mengambil foto aura.

Disamping menampilkan warna aura kita,juga ada analisa yang diberikan, Walaupun ,mungkin tidak seratus persen benar,tapi secara garis besarnya ,tidak jauh berbeda daripada kepribadian kita.

Menjaga Agar Aura Tetap Cerah

Cara untuk menjaga agar aura kita selalu tampil dalam kondisi prima.caranya sangat sederhana.Yakni membersihkan pikiran dan hati kita dari hal hal yang bersifat negatif. Caranya adalah dengan jalan membiasakan diri melakukan meditasi ,untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sesuai dengan ajaran agama masing masing.

Karena itu,ada orang yang cantik,tapi tidak menarik,karena auranya kusam dan suram. Sebaliknya,ada orang yang biasa biasa saja,tapi selalu tampil energik dan menarik.

Orang yang sehat,akan menampilkan aura yang cerah ,sementara orang yang kesehatannya terganggu,auranya suram dan tidak sedap dipandang mata. Orang yang kondisinya sudah parah,maka auranya sudah sangat menipis dan berwarna perak.

Sementara orang yang pikiran dan hatinya penuh dengan hal hal negatif,akan menampilkan warna aura yang abu abu dan kusam. Makhluk hidup yang sudah meninggal, auranya tidak lagi terpancar dari tubuhnya. Setidaknya,melalui tulisan singkat ini,menjadi masukan yang bermanfaat,bahwa aura itu bukan khayalan,tapi benar benar nyata dan bisa dipelajari oleh siapapun.

Catatan tambahan: tulisan ini,adalah esensial dari karya tulis saya yang dibukukan oleh PT  Elex Media  Komputindo di Jakarta dengan judul :"Meraih Sukses Melalui Pencerahan Diri",yang sudah lama tidak lagi dijual .Jadi tulisan ini,bukan merupakan promosi terselubung,hanya sekedar berbagi informasi yang diharapkan ada manfaatnya.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun