Secara Menakjubkan 233 Orang Penumpang Selamat
Berita tentang jatuhnya pesawat sudah semakin sering kita dengar. Penyebabnya bisa karena ditembak, seperti halnya  dengan  pesawat Malaysia Airlines MH 17,  yang dalam penerbangan dari Amsterdam dengan tujuan  Kuala Lumpur ditembak jatuh pada tanggal 17 Juli 2014.
Menewaskan 283 orang penumpang dan 15 orang awak pesawat. Hingga saat ini, siapa yang bertanggung jawab terhadap penembakan ini masih menjadi misteri.
Begitu juga dengan hilangnya secara misterius, pesawat MH370 yang masih dari maskapai yang sama,bersama 239 orang penumpang yang berangkat dari Bandara international Kuala Lumpur menuju ke Beijing, pada tanggal 8 Maret 2014 kehilangan kontak.
Dan sejak saat itu hingga hari ini belum ditemukan bukti bukti keberadaannya, walaupun dunia internasional telah ikut membantu mencari. Bahkan pencarian ini disebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah penerbangan di dunia.
Pesawat Rusia Menabrak Kawanan Burung
Two Russian pilots are being hailed as heroes after successfully crash-landing a plane full of passengers in a field after it struck a flock of birds.
The Ural Airlines Airbus A321 was carrying 226 passengers and a crew of seven from Moscow's Zhukovsky airport to Simferopol(sumber)
Dua pilot Rusia dipuji sebagai pahlawan, karena telah berhasil mendaratkan pesawat yang dikemudikan yang menabrak kawanan burung camar 233 orang yang terdiri dari 226 orang penumpang dan 7 awak pesawat selamat.
Kronologi kejadiannya adalah sesaat setelah lepas landas pesawat Ural Airline Airbus A321 ,yang membawa 226 orang penumpang dan 7 awak pesawat, bertabrakan dengan kawanan burung camar. Beberapa ekor diantaranya tersedot masuk kedalam mesin  pesawat, sehingga pesawat kehilangan daya untuk terbang.Â
Pilot terpaksa melakukan pendaratan darurat, hanya sekitar satu kilometer dari landasan pacu dan secara ajaib seluruh penumpang dan awak pesawat selamat.
Pilot Damir Yusupov, 41 dan co-pilot Georgy Murzin, 23 dipuji oleh maskapai penerbangan karena profesionalisme mereka dalam keadaan sulit.
Karena bertindak profesionalisme dan disertai kemampuan kendali  diri serta  tindakan terkoordinasi antara Pilot dan co-Pilot, mereka  berhasil mendaratkan pesawat tanpa menimbulkan korban jiwa. Hanya 55 penumpang termasuk 17 anak anak,telah mendapatkan perawatan medis, baik karena benturan dan kondisi lainnya.
Tjiptadinata Effendi
