Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Korban Penembakan di Selandia Baru Diundang Menunaikan Ibadah Haji

14 Agustus 2019   17:58 Diperbarui: 14 Agustus 2019   18:31 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar : pinterest | Raja Salman

Walaupun kejadian penembakan sadis yang dilakukan oleh seorang Pria warga Australia, sudah berlalu sekitar 5 bulan lalu, namun masih sangat jelas terbayang dalam ingatan kita, betapa setidaknya 51 orang yang sedang menjalankan Ibadah. Tewas dibantai secara sadis, termasuk ada WNI di antaranya.

Pasca terjadinya pembunuhan sadis tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington mengkonfirmasi satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia karena kejadian penembakan di Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi pada Jumat (15/3). Melalui pernyataan resmi, KBRI Wellington menyebut pada Sabtu (16/3) pukul 22.10, WNI bernama Lilik Abdul Hamid yang sebelumnya dilaporkan hilang terkonfirmasi meninggal dunia dalam penembakan (cnn.indonesia)

Penembakan yang terjadi di Masjid Al Noor, Dean's Road, dan satu masjid di Linwood Avenue, yang merupakan tragedi kemanusiaan terburuk sepanjang sejarah Selandia Baru, telah menyebabkan dunia international mengutuk tindakan biadab tersebut. Dan tidak hanya sebatas menyampaikan rasa simpati tapi juga dengan mengalirnya sumbangan dari berbagai negara sebagai ungkapan rasa empati terhadap keluarga korban penembakan.

Walaupun rasa simpati dan empati dunia, tidak mungkin secara serta merta menyembuhkan hati mereka yang terluka, setidaknya para korban yang selamat dan keluarga korban yang tewas, mendapatkan secercah penghiburan.

Diundang Raja Salman
Rasa empati ini juga diberikan oleh Raja Salman, dalam bentuk memberikan kesempatan kepada sekitar 200 orang korban yang selamat serta keluarga korban yang tewas, untuk menunaikan Ibadah Haji.

Agar jangan sampai salah kutip, maka saya kutip secara utuh, dari sumber berita:

Saudi King invites mosque shooting survivors to take part in the Hajj

The 44-year-old Christchurch kebab shop owner is among 200 survivors and victims' relatives from the Christchurch mosque shootings who are traveling to Saudi Arabia for the Hajj as guests of King Salman. The king is paying for their airfare, accommodation and travel costs, a bill which will exceed $1 million.

Sumber : Sbs.com

Diharapkan dengan cara ini memberikan kesempatan kepada para korban penembakan yang selamat dan sekalian keluarga korban,akan memberikan kekuatan batin bagi mereka ,dalam menghadapi hari hari yang penuh duka. Kita semuanya,tentu hanya bisa ikut mendoakan.

Sumber : Sbs.com

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun