Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Financial Freedom Bukan Impian Semusim

8 Agustus 2019   17:28 Diperbarui: 8 Agustus 2019   17:55 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: financial+freedom+quote | quotefancy.com

Tidak Ada Jalan Toll untuk Meraihnya
Berbicara mengenai Financial Freedom atau keuangan Bebas, pasti membuat setiap orang tertarik untuk sampai ke titik ini. Tapi sayang sekali kebanyakan semangat untuk mencapai titik ini, hanya menggunakan semangat: "coca cola".

Begitu dibuka akan meluap luap, namun beberapa saat kemudian redup dan diam. Atau orang lupa akan impiannya, memiliki kondisi financial freedom, karena tergoda oleh KTA (Kredit Tanpa Agunan).

Tergiur oleh iming-iming, Kredit Tanpa Agunan ini, begitu dahsyat sehingga bisa menyebabkan orang lupa akan tujuan awalnya. Mulai membelanjakan uang, membeli hal hal yang sesungguhnya tidak dibutuhkan. 

Akhirnya hutang menumpuk numpuk dan hingga rambut memutih dan wajah berkerut, karena dimakan usia, utang tak kunjung lunas. Mimpi untuk mencapai "financial freedom", tak lebih dari impian semusim dan kemudian terlupakan.

Apa yang Dimaksud dengan Financial Freedom?
Secara singkat dapat dikatakan, kondisi di mana seseorang yang sudah mencapai financial freedom sudah dapat menikmati hidup santai, tanpa harus memikirkan pekerjaan. Orang yang sudah tiba di titik financial freedom. 

Tidak harus kaya. Karena orang kaya, belum tentu sudah tiba di titik financial freedom. Karena boleh jadi kekayaan yang tampaknya "wow" adalah uang pinjaman dari bank. Memiliki financial freedom, dapat secara bebas diterjemahkan sebagai berikut:

Di samping sudah memiliki rumah dan kendaraan pribadi, juga sekaligus memiliki passive income. Yakni tanpa perlu bekerja, sudah ada jaminan, setiap bulan ada uang masuk untuk berbagai keperluan hidup. Termasuk: maintenance fee rumah.

  1. bayar kebersihan
  2. tagihan listrik dan air
  3. bayar asuransi kendaraan
  4. bayar asuransi pribadi
  5. dan sebagainya
  6. utang pada bank: Zero
  7. utang pribadi: Zero

Dalam Kondisi Sudah Mencapai Financial Freedom kita bisa mengatur jadwal hidup sesuai keinginan hati. 

Bangun pagi, doa pagi, sarapan pagi, olahraga, jalan kaki, dan sesudah itu mengemudikan kendaraan untuk refreshing bersama istri. Bila tiba jam makan siang, maka bisa makan di mana saja. Bila suatu waktu, diajak anak cucu jalan-jalan, kita bisa langsung bilang: "OK" karena dananya memang sudah tersedia di tabungan kita.

Butuh Kerja Keras dan Cermat, Serta Sabar
Kalau boleh saya tuliskan sekilas pengalaman kami dalam mencapai titik financial freedom ini. Tapi agar tidak membosankan dan terkesan menonjolkan pencapaian, maka saya tuliskan secara singkat.

Modal Utama:

  • mindset- yakni diri bisa menembus dinding ketidakmungkinan
  • tekad membaja dan pantang menyerah
  • kerja keras dan cermat,serta berhemat
  • hindari gaya hidup boros
  • hindari gaya hidup gali lubang tutup lubang
  • mulai menabung sedini mungkin
  • cermat dan hati hati dalam berinvestasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun