Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Dirikan Tembok Pemisah, Tapi Bangunlah Jembatan

20 Maret 2019   08:46 Diperbarui: 20 Maret 2019   09:22 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber berita dan gambar :abc.net.https://www.abc.net.au/news

ket.foto: Erikson ,salah seorang yang ikut menelikung Egg-Boy /sumber : abc.net.au
ket.foto: Erikson ,salah seorang yang ikut menelikung Egg-Boy /sumber : abc.net.au
Erikson, bersama dengan para pemimpin sayap kanan lainnya Blair Cottrell dan Christopher Shortis juga dihukum dan didenda pada bulan September 2017 karena menghasut fitnah serius umat Islam melalui aksi pemenggalan manekin dengan pedang mainan di luar kantor Dewan Bendigo pada 2015 Polisi NSW mengkonfirmasi Erikson gagal ke depan Pengadilan Lokal Gosford September lalu, dituduh menggunakan ancaman untuk mencegah seorang pendeta melaksanakan tugas, dan mengganggu ibadah keagamaan. 

Insiden ini mengikuti konfrontasi yang sama pada tahun 2016, ketika kelompok sayap kanan Partai untuk Kebebasan menerobos masuk ke dalam layanan yang mengenakan pakaian Islam tiruan dan menghukum jemaat karena pandangan pro-pengungsi mereka. 

Pastor Bower mengatakan terlepas dari insiden dan ancaman yang dia terima setiap hari, dia akan terus melawan para ekstremis. "Saya tidak akan terhalang untuk membangun jembatan oleh orang-orang yang ingin membangun tembok," katanya.

"Jangan pernah  kita tunduk pada intimidasi seperti ini"

Menjadi Masukan Bagi Kita Semua

Apa yang terjadi di negeri orang, setidaknya menjadi masukan yang berharga bagi kita semuanya. Karena apa yang terjadi disana,bukan tidak  mungkin terjadi juga di negeri kita atau mungkin  saja sudah terjadi dalam versi dan sudut yang berbeda. 

Bagaimana pemerintah setempat dan warga mengantisipasi terjadinya  bias yang dapat mengakibatkan kehancuran yang lebih besar,dengan menunjukan rasa simpati dan empati.

Bukan hanya sebatas slogan dan pidato, tapi mewujudkan secara nyata,yang membuktikan bahwa tindakan rasis dan teroris adalah musuh bersama, yang harus dibasmi hingga ke akar akarnya.

sumber :abc.net.au 

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun