Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Akibat Kelaparan, Wanita Ini Jual Putrinya yang Berusia 6 Tahun

23 November 2018   21:31 Diperbarui: 23 November 2018   21:53 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber berita dan gambar: cnn.international.

Dijual Seharga 3000 Dolar ,Tapi Baru Dicicil 70  Dolar

Kekeringan yang melanda Afganistan ,secara berlarut larut,menyebabkan negara yang sudah hancur hancuran akibat perang ini,semakin terpuruk dalam nestapa .PBB  memperkirakan bahwa lebih dari 275.000 orang telah mengungsi akibat  kekeringan, 84.000 dari mereka di kota itu sendiri, dan 182.000 di  wilayah Badghis.. 

Kondisi cuaca yang  ekstrim menyebabkan kekhawatiran bahwa perubahan iklim global memiliki  dampak yang parah pada negara yang termasuk paling rapuh di dunia ini,akibat peperangan.

Salah seorang dari sekian banyak  orang yang menderita ,adalah wanita yang bernama  Mamareen.yang kehilangan suaminya karena perang. Hidup tanpa di dampingi suami dan  tanpa ada bantuan dari manapun,menghadapi musim kemarau yang tidak kenal ampun,menyebabkan ia harus memilih,yakni kelaparan dan mati bersama seluruh anak anaknya atau menjual salah satu anaknya.

sumber :cnn.international
sumber :cnn.international

Dengan berat hati,ia memilih menjual putrinya, yang berusia 6 tahun dan bernama Akila,kepada  seorang  pria  yang  bernamaNajmuddin, yang telah  menjanjikannya untuk kelak menikahkan dengan  putranya yang berusia 10 tahun, Sher Agha.Wanita  ini  menjual  putrinya  dengan  harga  3000  dolar.Namun  laki  lakii  yang  membeli  putrinya,baru  mencicil  70  dolar. 

Ibarat Menjual Sepotong Hatinya

Ketika ditanya wartawan,bagaimana perasaannya ,ketika harus menjual putrinya ? Kata wanita ini.,bagi dirinya,menjual anaknya,adalah ibarat menjual sepotong hatinya sendiri. 

Sebaliknya,bagi pria yang bernama Najmuddin ini,tindakannya membeli gadis kecil ini,adalah sebuah tindakan amal. Karena sesungguhnya ,dirinya sendiri juga miskin,namun  menyaksikan bahwa keluarga wanita ini,sama sekali tidak punya sesuatu yang dimakan,maka ia memutuskan  untuk membeli anak ini secara mencicil .

Dan yakni,ia akan mampu melunaskannya dalam waktu dua hingga tiga tahun.Najmuddin  adalah korban dari kekeringan yang sama yang telah menghancurkan Afghanistan barat, yang dulunya merupakan lumbung pangan negara yang  terkoyak oleh perang

sumber :cnn.international
sumber :cnn.international

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun