Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Darah Keluar dari Hidung dan Telinga Puluhan Penumpang

22 September 2018   19:50 Diperbarui: 22 September 2018   20:16 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
air India/AP-the guardian.

Keamanan Penerbangan Sipil Agaknya Sudah Lampu Kuning?

Penerbangan Jet Airways antara Mumbai dan Jaipur harus kembali ke Mumbai pagi ini karena  Pilot lupa menyesuaikan tekanan kabin ,yang menyebabkan setidaknya tiga puluh penumpang mengalami  pendarahan dari hidung dan telinga .Bahkan menurut sumber berita,sama sekali tidak ada petunjuk dari Cabin Crew,untuk mengingatkan para penumpang,menggunakan masker .Akibat dari darah yang keluar dari mulut dan telinga  para penumpang menjadi panik.

Sehingga pesawat Air India Jet Airways  ,yang terbang pada tanggal 20 September 2018 dari Mumbai menuju ke Jaipur,setelah 445 menit take off,terpaksa kembali ke Bandara Mumbai.

ilustrasi : AP/theguardian
ilustrasi : AP/theguardian
Dalam Setahun Beberapa Kejadian Beruntun

Diawali pada januari tahun 2018,seorang pilot Air India memukul seorang Co-pilot di dalam persawat yang sedang terbang ,sehingga dipecat dari jabatannya ,Kemudian menyusul Pilot United Airline,yang kedapatan tidur di kelas Bisnis,dengan mengganti pakaian dinasnya dengan baju kaos. 

Apa tindakan dari Pimpinan United Airline,tidak diberitakan.Yang jelas,foto Kapten Pilot ganti pakaian dan tidur di kabin Bisnis Class menjadi viral dan semakin membuat masyarakat dunia bertanya tanya,ada apa dengan dunia penerbangan ? Apakah sudah sebegitu parahnya ,sehingga seakan keselamatan sekitar 200 orang penumpang tidak penting,sehingga Pilot bisa tidur santai dalam tugasnya?

Pilot Mabuk

Pada hari Sabtu lalu,Pilot SQ 247,yang rencananya akan menerbangkan pesawat singapore Airline,yang merupakan salah satu penerbangan bergensi di dunia ,disaat saat akhir sebelum take off,dinyatakan gagal melalui Breath Test yang dilakukan secara acak oleh Petugas  Otoritas Penerbangan Sipil.Sehingga pesawat yang sedianya akan diberangkatkan dari Melbourne menuju ke Wellington ,terpaksa dibatalkan .Dan Pilotnya dideportasi ke Singapore.

Emirates Tidak Luput Kecipratan Noda

pesawat Emirates dengan nomor penerbangan Emirates Flight 203 yang  terbang dari Dubai ke New York, begitu mendarat sudah dikelilingi oleh  belasan mobil ambulance yang dilengkapi tenaga medis. Pasalnya  pesawat yang membawa 521 penumpang ini, tiba tiba mendapatkan serangan  dari penyakit aneh. Sehingga sekitar 100 orang penumpang dan awak  pesawat dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Pejabat  setempat menyatakan bahwa diprediksi penyebabnya adalah beberapa orang  penumpang yang berasal dari Mekah sudah sejak awal terdeteksi mengalami  flu. Namun masih diselidiki mengapa penumpang yang sudah jelas sakit  diizinkan naik kepesawat atau adakah penyebab lainnya. Padahal selama ini,pesawat yang berada dibawah naungan Maskapai Penerbangan Emirates ini,termasuk salah satu maskapai penerbangan elit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun