Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menengok Cara Italia Memberikan Ruang Hidup bagi Pedagangan K5

22 Juli 2018   11:52 Diperbarui: 22 Juli 2018   12:01 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain dari Gondola, bangunan kuno yang dijaga kelestariannya serta kebersihan dan keamanan yang disajikan dalam kunjungan wisata ke Venesia, ada hal lain yang cukup menarik untuk disimak, yakni bagaimana pemerintah Italia memberdayakan para pedagang kaki lima untuk berperan serta secara aktif dengan menjadi bagian utuh dari upaya pemerintah menarik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

dok.pribadi
dok.pribadi

Pedagang Kaki Lima disini dimulai dari yang menjual pernak pernik beragam souvenir, aneka ragam baju kaus, buahan segar siap santap serta banyak lagi yang lainnya. Kalau melihat secara keseluruhan, mungkin jumlah Pedagang K5 ini jauh lebih banyak ketimbang yang berjualan lewat toko toko yang juga berjejeran disana.

dok. tjiptadinata effendi
dok. tjiptadinata effendi

Pedagang K5 Memiliki Daya Tarik Tersendiri

Para wisatawan terdiri dari wisatawan kelas atas dan wisatawan kelas menengah kebawah. Isi dompet yang berbeda menyebabkan selera mereka juga berbeda. Bagi yang merasa gengsi, tentu akan memilih masuk kerestoran untuk menikmati buahan segar ataupun berbelanja ketoko yang dilengkapi dengan air conditioner.

dok. tjiptadinata effendi
dok. tjiptadinata effendi
Tetapi bagi wisatawan kelas menengah kebawah, para Pedagang K5  merupakan sebuah berkah bagi mereka. Karena di sini, membeli boleh menawar dan pasti akan ada penurunan harga atau beli 4 dapat 5 yang tentu saja bagi wisatawan merupakan sepotong kegembiraan dalam berbelanja. 

Bahkan dengan uang recehan dalam kantong bisa berbelanja buahan segar yang sudah terbungkus rapi dalam plastik dan diberikan sebuah kotak plastik, sehingga orang yang berbelanja satu Euro dapat menikmati makan buahan segar dan dingin sambil berjalan menikmati berbagai pemandangan.

dok. tjiptadinata effendi
dok. tjiptadinata effendi
Para Pedagang K5 Santun Dan Menjaga Kebersihan

Kalaupun calon pembeli tidak jadi membeli, baik karena harga yang belum cocok ataupun ukuran baju tidak pas, tak tampak perubahan wajah dari Penjualnya yang rata rata tampang pendatang. 

Mereka tetap dengan ramah mengucapkan terima kasih. Dan kalau ada dari antara wisatawan yang membawa kebiasaan jelek dari kampung halamannya, yakni habis makan, bungkusannya dibuang begitu saja, maka Pedagang K5 ini segera mengumpulkan sampah tersebut dan membuangnya ditempat  sampah yang banyak tersedia di sana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun