Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sukses Menjual Bebatuan dan Alat Berat Sebagai Objek Wisata

27 Oktober 2017   13:55 Diperbarui: 27 Oktober 2017   14:01 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi

Kepiawaian Membungkus Bebatuan dan Rongsokan Menjadi Sumber Masukan

4 hari berada ditanah kering dan gersang, serta diterpa sinar mentari yang menyengat,cukup banyak pelajaran hidup yang kami pelajari. 

Antara lain bagaimana pemerintah Australia begitu piawai membungkus tanahnya yang gersang dan tandus sehingga laris manis untuk dijual. Orang mau datang dari jauh jauh, hanya untuk berpanas panas dan menyaksikan tanah gersang dan bebatuan yang membisu, serta alat alat besar di pertambangan emas terbesar di dunia ini.

keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
Bahkan saking antusiasnya orang rela berebutan antri untuk ikut tur apapun yang ditawarkan,termasuk hanya untuk jalan jalan kesemak belukar.

Menyaksikan pemboran batu batu alam guna diproses untuk memperoleh emas yang terkandung di dalamnya. Menengok peralatan jumbo, baik yang masih berfungsi,temasuk bangkai bangkai kereta api dan mesin mesin yang sudah merupakan barang rongsokan ,merupakan  aset berharga untuk dijual,sebagai objek wisata.

keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
Pelayanan Yang Prima

Pelayanan yang diberikan, sejak di Stasiun Kereta api,layanan selama di perjalanan dan  di Information Center maupun di hotel,serta diberbagai sektor lainnya ,sangat prima. Semisalnya

Staf di Kantor Informasi

Mereka tidak hanya sekedar menjawab pertanyaan atau membagi bagikan brosur,tetapi mau menelponkan hotel, tur dan apapun keperluan kita. Tak seorangpun yang pasang tampang masam atau cemberut. Mereka sungguh sungguh menjalankan tugas dengan sepenuh hati, karena di sini,tidak ada istilah tips.

keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
Layanan Petugas di Lokasi Wisata

Layanan Petugas diberbagai lokasi wisata ,termasuk di Museum selalu menampilkan layanan yang santun dan prima dan percaya penuh kepada tamu yang berkunjung. Karena kami datang terlalu awal,maka disana baru ada satu orang petugas. Kami dipersilakan menelusuri seluruh ruangan, membolak balik buku buku yang memuat tentang sejarah Kalgoorlie dan memotret barang barang antik yang terdapat diruangan.

keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
keterangan foto: semua foto dokumentasi pribadi
Sopir Taksi

Sopir taksi rata rata sangat sopan dan jujur. Walaupun sudah sepakat tarif 7 dolar, karena jaraknya dekat tapi ketika kami diantarkan ke hotel ,ia bahkan mengembalikan uang kami 2 dolar, karena argonya menunjukkan angka 5 .00 dolar.

Begitu juga ketika di subuh hari ,pesan taksi,mereka datang tepat waktu. Dan ketika tiba di Stasiun kereta api,angka di argo menunjukkan 7.50. Ketika istri saya memberikan 2 lembaran 5 dolar,langsung dikembalikan lengkap 2,5 dolar.

Penerima Tamu Di Hotel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun