Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Canada -Negeri Impian

26 Juli 2013   20:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:59 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_268890" align="alignleft" width="300" caption="doc.pri/Vancouver"][/caption] Ketika roda kehidupan kami masih terganjal dibawah,.sering sekali saya mengangankan untuk bisa merasakan betapa nikmatnya naik pesawat udara. Yang pada waktu itu,dikampung saya dikenal dengan kapal terbang. Namun angan angan itu selama belasan tahun tetap menjadi impian kosong. Kendati demikian.setiap kali mendengarkan deru pesawat terbang, senantiasa mengingatkan kembali akan mimpi saya. Tahun tahun penuh derita telah lama kami tinggalkan. Belakangan bahkan ,kami mendapatkan Gold Card dari Garunda,karena kami dalam setahun sudah memenuhi target minimal.yaitu 25 kali. Oleh karena itu ,saat duduk dipesawat selama sehari semalam dsri Sydney menuju ke Canada,sama sekali tidak mendatangkan kejenuhan dalam diri saya.Bahkan ada rasa syukur dan kegembiraan yang merasuk hingga kelubuk hati yang terdalam.Ini adalah penerbangan pertama kami menuju ke Vancouver. [caption id="attachment_268891" align="alignleft" width="300" caption="doc.pri"]

13748399042028406041
13748399042028406041
[/caption] Walaupun perjalanan masih teramat jauh,namun dalam angan angan saya,sudah terbayang keindahan Rocky Mountains yang memukau,yang akan kami nikmati liwat kereta api wisata..Tidak jarang saya tersenyum sendirian. Membayangkan tidak lama lagi ,keindahan yang selama ini hanya dapat saya saksikan liwat iklan iklan wisata ataupun di layar kaca,sebentar lagi akan jadi kenyataan. Sementara itu istri saya ,asyik dengan tontonannya ,melalui dvd yang disewa 10 dollar.Saya lebih suka membuka laptop dan mulai mengutak atik ratusan foto foto ,yang selama ini “berserakan” dalam file . Praktis kegiatan selama penerbangan,bersama Delta Air. adalah makan,melakukan aktivitas di laptop dan hilir mudik dalam pesawat,untuk menghilangkan kepenatan.. Kami hanya tidur,bila terasa sangat mengantuk. Karena sayang sekali ,bila waktu yang begitu berharga,dibuang hanya untuk tidur . [caption id="attachment_268909" align="alignleft" width="300" caption="doc/salah satu pemandangan "]
13748465171778752743
13748465171778752743
[/caption] Impian itu semakin nyata. Setelah penerbangan panjang ,yang memakan waktu sehari semalam,detik detik yang ditunggu itupun tiba; Dari ruang kemudi,kapten Pilot menyampaikan bahwa tidak berapa lama lagi ,-pesawat akan landing di Bandara Internasional Vancouver.Cuaca di luar sangat baik. Semua penumpang, diharapan mengenakan seat belt dan menegakkan sandaran kursi. Tidak berapa lama kemudian,pesawat landing dengan sangat mulus,karena kapten pilot melakukan soft landing. Turun dari Pesawat ,melalui proses pemeriksaan imigrasi dan mengambil bagasi ,hanya membutuhkan waktu lebih kurang 40 menit. Di ruang kedatangan ternyata sudah ada seorang wanita muda yang memegang kertas kartun yang bertulisan :” Welcome to: Mr and Mrs. Tjiptadinata Effendi” Wanita ini memperkenalkan diri :” Saya Christine. Guide anda selama di Kanada. Selamat datang  di Kanada,” katanya sangat ramah dan dengan senyum manis. Kedua koper kami,dibawa oleh pak Sopir .Kami keluar dari bandara ,menuju ke kendaraan yang sudah menunggu kedatangan kami. Ketika melangkahkan kaki masuk ke bus wisata,kami mengangkat tangan ,mengucapkan selamat pagi dan terima kasih ,karena mereka sudah menunggu kami cukup lama.  Sekilas saya melirik keliling,terlihat bus wisata yang berkapasitas 40 tempat duduk ini,hampir penuh terisi penumpang, Begitu para penumpang duduk dikursi masing masing,Christin meraih mikropon dan dengan suara lantang,mengucapkan :"Good morning everybody..Welcome to Vancouver.." Bahwa ia akan jadi guide kami selama di Vancouver,bahkan juga menemani kami selama berada dalam kereta api yang akan melintasi Rocky Mountain yang terkenal di dunia. [caption id="attachment_268894" align="alignleft" width="300" caption="doc/kereta api eksekutive di Canada"]
13748402212004326582
13748402212004326582
[/caption] Serba Singkat Tentang Canada Christine melanjutkan dengan menjelaskan sekilas tentang Kanada,yang saya dengarkan sambil terkantuk kantuk. Intinya : Ibu kota Kanada adalah OTTAWA. Vancouver adalah salah satu diantara beberapa kota besar di Kanada.Penduduk Kanada lebih kurang  34 juta. Negeri ini membuka pintu lebar lebar untuk para imigran dan berhasil menyerap sekitar 250.000 ribu imigran setiap tahunnya. Bahasa resmi yang digunakan adalah Inggeris dan Perancis. Sebagian besar penduduk yang menggunakan  bahasa Prancis tinggal di propinsi Quebec. Walaupun demikian cukup banyak  masyarakat yang menggunakan bahasa Perancis di propinsi Ontario dan propinsi lainnya.Kanada berkembang pesat, seiring dengan terus mengalirnya gelombang imigran dari berbagai belahan dunia, demi memperoleh kehidupan yang lebih mapan. Sejak dulu,Kanada terkenal didunia,sebagai negara yang menganut paham multikultural. Berbagai komuniti masyarakat ,dengan segala perbedaan : suku bangsa,bahasa,warna kulit,adat istiadat ,cara berpakaian dan sebagainya,sama sekali tidak menjadi halangan untuk mereka hidup dengan harmonis. Mungkin dalam hal ini,kita bisa belajar dari Kanada. Kanada merupakan negara terluas di Amerika Utara,walaupun penduduknya hanya berkisar sekitar 34 juta jiwa. Negara ini tergolong negara yang maju ,aman dan menjanjikan. Memilik dollar Kanada,yang kursnya hanya beda sedikit dengan Amerika Serikat. Dari Kuli Jadi Boss [caption id="attachment_268895" align="alignleft" width="300" caption="doc/sepotong ginseng yang amat bernilai"]
137484036447586334
137484036447586334
[/caption] Disepanjang jalan utama kota Vancouver, banyak toko toko dan bangunan dengan huruf huruf China yang mencolok. Mungkin merasa penasaran,salah seorang penumpang bertanya pada Christine,berapa persen ekonomi Kanada berada ditangan penduduk keturunan China. Christine langsung menjawab:”Maaf ,saya tidak tahu persis,proses mekanisme multikultural sudah berlangsung sejak lama. Sehingga kami tidak lagi memilah,dari etnis mana mereka berasal. Tetapi diperkirakan ,etnis Cina memiliki andil hampir 50 persen dari pertumbuhan ekonomi Kanada. ” Ginseng Mengubah Nasib Mereka. Awalnya,lanjut Christine,orang orang China adalah buruh kontrakan untuk pembangunan rel kereta api. Jumlah mereka mencapai 15 ribu orang.Mereka kontrak kerja dalam waktu minimal 5 tahunan,sehingga harus membiasakan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan.Merasa betah di Kanada,mereka menetap disini,bahkan menjemput keluarganya dari China untuk bermukim disini bersama mereka. Orang Cina terkenal sebagai pekerja keras. Disamping segala macam usaha untuk meningkatkan taraf hidup,mereka mulai menanam gingseng. Terinspirasi dari Korea. Karena harga ginseng sangat tinggi. Mungkin memang inilah jalan untuk mereka mengubah nasib. Karena ternyata tanah disini,sangat cocok untuk budi daya Ginseng,Usaha mereka sukses luar biasa. Sejak itu semakin hari .mereka selangkah demi selangkah mengembangkan sayapnya diberbagai sektor. Dalam waktu singkat ,orang orang China,yang dulunya adalah kuli kontrakan untuk membangun jalan kereta api,sudah berubah total. Mereka membangun gedung gedung dan membuka restaurant ,toko toko dan mall mall. Mereka biasa bekerja keras 15 hingga 18 sehari.Tidak ada hari minggu bagi mereka.Orang orang China,pada umumnya di dunia terobsesi untuk kerja keras ,demi mengumpulkan uang. Mungkin karena turun temurun hidup menderita kekurangan di negeri asalnya Ketabahan dan keuletan ini ,sama sekali tidak dimiliki oleh orang Kanada ,yang rata rata sudah terbiasa hidup enak dan hanya bekerja 5 hari dalam seminggu dan 8 jam sehari,. Menjelajahi Kanada. [caption id="attachment_268893" align="alignleft" width="300" caption="doc./toko China mendominasi Vancouver"]
1374840096245014736
1374840096245014736
[/caption] Kami menginap selama 2 malam di Vancouver,sambil menikmati bus terbuka ,melalui sight seeing city tour bus. Dari sini kami melanjutkan perjalanan ke Victoria ,untuk menikmati Buchart Garden,sebuah taman bunga yang amat luas dan indah.. [caption id="attachment_268896" align="alignleft" width="300" caption="doc/salah satu pemandangan indah"]
1374840505476620076
1374840505476620076
[/caption] Dari sini,kami melanjutkan perjalanan dengan kereta api khusus Rocky Mountain. Menikmati keindahan pegunungan Rocky,yang merupakan impian kami selama belasan tahun lalu. Sambil bersandar dikursi yang sangat empuk dan menikmati buahan segar dan minuman ringan,yang tersedia sepanjang waktu ditiap gerbong. Rasanya tidak ada ungkapan yang pas,betapa menyenangkan menikmati semuanya ini, selaindari bersyukur tak henti hentinya kepada Tuhan.  Menceritakan dari awal perjalanan hingga selesai selama 3 minggu kami di Kanada,agaknya akan mengalahkan satu buku novel yang tebal. Sungguh teramat banyak yang dapat diceritakan.. Fantastic..wonderful...yang melambungkan rasa syukur saya,hingga melampaui batas angan angan, Betapa Mahaagungnya Sang Pencipta. [caption id="attachment_268897" align="alignleft" width="300" caption="doc./salah satu sudut Chinatown"]
13748406641368531215
13748406641368531215
[/caption] Salam hangat, Perth,26 Juli,2013 Tjiptadinata Effendi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun