Mohon tunggu...
Tjatra
Tjatra Mohon Tunggu... Sedang Menulis........

Sedang Menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mengejutkan, LDII Gerakkan Ribuan Pemuda Bersihkan Negeri Demi HUT ke-80 RI

3 Agustus 2025   15:15 Diperbarui: 3 Agustus 2025   15:15 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DPP LDII canangkan Kerja Bakti Nasional 2025 se-Indonesia sambut HUT ke-80 RI.(Dok.Pribadi)

"Bumi ini hanya satu. Kita harus menjaganya, bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk anak cucu kita. Kerja Bakti Nasional ini adalah bentuk latihan kepemimpinan bagi pemuda untuk melanjutkan perjuangan pendahulu," ungkap Rubiyo.

Dengan menggandeng pemuda di seluruh penjuru negeri, LDII memastikan Gerakan Kerja Bakti Nasional 2025 menjadi lebih dari sekadar aksi bersih-bersih --- ini adalah deklarasi komitmen untuk mempertahankan persatuan dan kedaulatan bangsa.

Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya, memimpin pencanangan Kerja Bakti Nasional 2025 di Kantor DPP LDII, Jakarta, Minggu (3/8) (Dok.Prib)
Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya, memimpin pencanangan Kerja Bakti Nasional 2025 di Kantor DPP LDII, Jakarta, Minggu (3/8) (Dok.Prib)

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, ada satu nilai yang tidak boleh pudar: rasa cinta tanah air. Pencanangan Kerja Bakti Nasional 2025 oleh DPP LDII menjadi pengingat bahwa semangat gotong royong dan persatuan bukan sekadar cerita masa lalu, tetapi warisan yang harus terus dijaga dan diwariskan.

Ketika bendera merah putih dikibarkan, ia bukan hanya selembar kain dua warna. Ia adalah simbol perjuangan, pengorbanan, dan tekad jutaan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Gerakan bersih-bersih yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia sepanjang bulan Agustus bukan sekadar aksi lingkungan, melainkan pernyataan cinta kepada negeri.

Melibatkan generasi muda, LDII menanamkan pesan penting: masa depan Indonesia ada di tangan mereka. Kebersihan lingkungan, kepedulian sosial, dan persatuan adalah bekal untuk menjaga keutuhan bangsa. Setiap sapuan sapu, setiap bendera yang dikibarkan, dan setiap senyum yang dibagikan adalah bukti bahwa nasionalisme dapat diwujudkan melalui langkah-langkah sederhana.

Gerakan ini juga menjadi jembatan antara generasi tua dan muda, menyatukan semangat tanpa batas usia. Dari kota besar hingga pelosok desa, dari pesisir hingga pegunungan, pesan yang dibawa sama: Indonesia harus terus bersatu dalam keberagaman.

Kerja Bakti Nasional 2025 bukan hanya momentum untuk menyambut HUT ke-80 RI, tetapi juga ajakan untuk setiap warga bangsa: mari bersama-sama kita rawat negeri ini, seperti para pendahulu yang rela berkorban demi merah putih. Karena menjaga Indonesia bukan tugas satu generasi, melainkan janji abadi bagi seluruh anak bangsa.(Tj)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun