Mohon tunggu...
Tjatra
Tjatra Mohon Tunggu... Sedang Menulis........

Sedang Menulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum

LDII: Kejaksaan Pilar Demokrasi

23 Juli 2025   07:30 Diperbarui: 23 Juli 2025   07:30 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua Umum LDII: Kejaksaan Agung yang Kuat Jadi Pilar Demokrasi dan Kesejahteraan Rakyat

Jakarta, 22 Juli 2025 ---Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran sentral Kejaksaan dalam menopang demokrasi dan menjaga supremasi hukum di Indonesia. Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), KH Chriswanto Santoso, menyampaikan apresiasinya atas kinerja Kejaksaan Agung dalam pemberantasan korupsi yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.

"Korupsi dan politik uang telah menurunkan kepercayaan terhadap demokrasi. Kejaksaan memiliki posisi strategis dalam memulihkan kepercayaan itu," tegas KH Chriswanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

KH Chriswanto menggarisbawahi pentingnya supremasi hukum sebagai syarat utama tegaknya demokrasi dan tercapainya kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut bahwa Kejaksaan Agung telah menunjukkan performa luar biasa, terutama dalam mengungkap kasus-kasus korupsi berskala besar.

"Jika dahulu hanya miliaran, kini Kejaksaan Agung mampu mengungkap korupsi ratusan triliun rupiah. Ini bukti kerja keras Korps Adhyaksa dalam menyelamatkan keuangan negara," imbuhnya.

Ia menyatakan, uang negara yang berhasil diselamatkan dapat dikembalikan untuk pembangunan dan pelayanan publik, sehingga keberadaan Kejaksaan Agung memiliki implikasi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Hal senada disampaikan Ketua DPP LDII bidang Hukum dan HAM, Ibnu Anwaruddin. Ia menilai kinerja positif Kejaksaan turut mengembalikan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.

"Kepercayaan itu lahir dari keberanian Kejaksaan membongkar skandal besar yang dulu kerap luput dari penindakan," ujar Ibnu.

Ibnu menekankan bahwa sinergi antar aparat penegak hukum sangat dibutuhkan untuk memastikan keadilan ditegakkan secara maksimal dan berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan sektor hukum akan memberi efek positif pada sektor ekonomi, investasi, pendidikan, hingga layanan publik.

"Semua APH harus menunjukkan integritas dan kinerja terbaik. Jika ini terjaga, maka kepercayaan dan investasi akan mengalir, serta masyarakat akan merasakan dampaknya secara langsung," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun