Jakarta -- Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) resmi tiba di Tanah Air usai menuntaskan misi kemanusiaan pasca-gempa bumi di Myanmar. Kedatangan mereka pada Sabtu, 12 April 2025 di Bandara Soekarno-Hatta disambut langsung oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii bersama jajaran dan perwakilan BNPB.
Tim INASAR yang terdiri dari 60 personel Basarnas, 6 anggota Baznas, 2 dari Vertical Rescue, dan 3 dari Kementerian Luar Negeri kembali dengan selamat setelah menyelesaikan operasi penyelamatan selama hampir dua pekan di wilayah terdampak.
Misi kemanusiaan ini merupakan bentuk konkret solidaritas ASEAN. Tim diberangkatkan pada 1 April 2025 dari Lanud Halim Perdanakusuma dengan dukungan dua pesawat Hercules dan satu Boeing 747, membawa perlengkapan logistik, tim medis, serta unit K9. Di lokasi bencana, mereka bekerja sama dengan tim SAR dari Myanmar, Vietnam, Singapura, dan Filipina.
Selama bertugas, Tim INASAR berhasil mengevakuasi lima korban dari dua titik kritis: Kompleks Thukha Theiddhi Ward dan Hotel Jade. Deteksi korban terbantu oleh anjing pelacak K9 milik Polri, yang berhasil menemukan satu korban tewas pada 2 April.
Komponen medis juga memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat sekitar Base of Operation (BoO). Selain itu, INASAR juga terlibat dalam koordinasi resmi dengan pemerintah Myanmar melalui fasilitasi AHA Center (ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management).
Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, S.S., M.B.A., menegaskan bahwa kesuksesan misi ini adalah hasil sinergi nasional.
"Ini adalah wujud nyata kolaborasi antara Basarnas, TNI/Polri, kementerian dan lembaga, serta relawan potensi SAR. Semua terlatih, semua siap, dan yang paling penting---semua peduli terhadap kemanusiaan," ujarnya.
Misi ini dinilai tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan internasional, tetapi juga menunjukkan kesiapan SDM Indonesia dalam merespons bencana lintas negara.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Komisaris Purn. Dr. Katno Hadi, SE, MM, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas peran serta relawan Senkom dalam misi internasional ini.
"Kami menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh tim INASAR yang telah menunaikan misi kemanusiaan dengan baik. Kehadiran empat personel Senkom dalam tim menunjukkan bahwa kader kami siap bersinergi di level global," ungkap Katno.