Mencari takjil adalah kegiatan menyenangkan yang bahkan tidak terlewatkan di bulan Ramadhan. Di Jogja ini, banyak sekali spot kuliner yang kini bertransformasi menjadi pasar ramadhan pada bulam suci ini. Salah satu tempat yang mungkin familiar di telinga warga Jogja adalah pasar ramadhan UGM.
Di setiap Ramadhan, UGM (Universitas Gadjah Mada) tidak hanya menyediakan hidangan berbuka gratis di masjid kampusnya, namun di sekeliling UGM pun terdapat banyak sekali kuliner. Ketika kita berkeliling mencari takjil, salah satu referensi tempat kuliner yang dapat kita kunjungi dengan letak strategis ialah pasar ramadhan yang terletak di Jalan Lembah UGM.
Jalan Lembah UGM akrab dengan suasana sunmor (sunday morning) setiap hari minggu pada pagi hari, dimana sunmor tersebut menjual berbagai macam jajananan atau barang jualan dari UKM. Dan di bulan Ramadhan ini, warga sekitar memanfaatkannya untuk berjualan di area pasar ramadhan UGM.
"Disini saya siap-siap berjualan dari jam empat, karena jam empat stand stand lain yang berjualan juga sudah mulai mempersiapkan buka." Ucap salah satu pedagang UKM yang berjualan di area pasar ramadhan UGM. Pedagang tersebut mengatakan bahwa ia baru mulai berjualan di pasar ramadhan UGM di tahun ini. Tiga bulan terakhir, pedagang itu hanya menjual dagangannya di dareah Masjid Suciati, tepatnya berlokasi di Alfamidi Gito Gati. "Jam tujuh sudah tutup, dikarenakan ada peraturan dari pemerintah", sambungnya.
Melirik kuliner di pasar ramadhan UGM, terdapat banyak sekali makanan takjil yang juga dapat digunakan sebagai lauk untuk berbuka puasa. Banyak pedagang gorengan dan minuman, mulai dari takjil yang memiliki rasa manis hingga gurih, semuanya tersedia cukup lengkap di pasar ramadhan UGM ini.
Salah satu jajanan takjil yang saya rekomendasikan adalah jagung keju mozarella ala Thailand milik Bu Kustini, dimana jagung dan keju mozarella tersebut dimasak dalam teflon dengan api sedang. Teknik masak Bu Kustini untuk tetap menjaga kelumeran dari keju mozarella menjadi salah satu aksi yang dapat kita saksikan dari proses pembuatannya.
Selain jagung keju mozarella ala Thailand milik Bu Kustini, adapula aneka dimsum dak takoyaki yang identik dengan masakan Jepang. Kedua jenis jajanan dumpling tersebut memang sudah banyak diminati oleh remaja di zaman sekarang. Dengan mengunjungi pasar ramadhan UGM, kita dapat menemukan banyak penjual jajanan dumpling seperti dimsum, takoyaki, gyoza, ataupun hakau.
Untuk variasi jajanan manis, di pasar ramadhan UGM juga terdapat beberapa jajanan yang dapat kamu coba, terlebih lagi jika kamu merupakan sweet tooth. Terdapat mochi bite, mille crepes, sando, basque burnt bread cheesecake, dan masih banyak aneka kue dan jajanan manis lainnya.
Untuk variasi minuman, seperti halnya pasar ramadhan lain, disini juga menyediakan berbagai minuman segar untuk berbuka, salah satu minuman yang paling banyak dijual di daerah ini adalah es teh, es jeruk, es kuwut, dan cappcino cincau.