Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pink, Hijau, ke Merah Putih, Simbol-simbol Foto Profil di Tengah Aksi Rakyat

8 September 2025   14:31 Diperbarui: 8 September 2025   14:31 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Beda Makna Foto Profil Merah Putih dan Pink Hijau? Viral di Media Sosial 

Timeline penuh dengan foto profil berwarna pink, lalu esok harinya berubah jadi hijau, dan beberapa hari kemudian mendadak ramai merah putih. Buat sebagian orang, ini mungkin hanya tren lucu-lucuan. Tapi kalau dilihat lebih dekat, warna-warna itu ternyata membawa cerita panjang tentang perlawanan, solidaritas, hingga nasionalisme.

Fenomena mengganti foto profil di media sosial bukan hal baru. Dulu kita sempat melihat netizen ramai-ramai pasang pita hitam, foto bendera negara lain saat tragedi dunia, atau bahkan filter pelangi untuk mendukung isu kesetaraan. Bedanya, kali ini warna-warna yang muncul lahir dari aksi nyata di jalanan. Demonstrasi yang terjadi sejak 25 Agustus lalu bukan hanya mengguncang gedung parlemen, tapi juga merembes sampai ke layar ponsel kita.

Foto profil pink, hijau, dan merah putih jadi simbol aksi rakyat: keberanian, solidaritas pekerja, hingga persatuan bangsa di media sosial. - Tiyarman Gulo

Awal Mula Brave Pink

Semua bermula dari sosok sederhana bernama Ana, seorang ibu rumah tangga. Pada Kamis, 28 Agustus, Ana ikut berdiri di barisan massa demonstran di depan gedung DPR RI. Ia tidak membawa senjata, tidak berteriak lantang, hanya kerudung pink yang ia kenakan dan sebuah bendera merah putih di tangannya.

Namun justru kesederhanaan itu yang membuatnya menonjol. Foto Ana berdiri menghadang aparat dengan tatapan tegar menyebar luas di media sosial. Netizen memberi julukan "Brave Pink", warna merah muda yang biasanya identik dengan kelembutan, kali ini menjelma simbol keberanian.

Banyak perempuan merasa terwakili. "Kalau ada ibu rumah tangga bisa berdiri di depan aparat, masa kita cuma diam di rumah?" begitu kira-kira isi komentar yang berseliweran. Di timeline, foto profil bernuansa pink bermunculan. Ada yang mengganti dengan foto polos pink, ada pula yang mengedit fotonya diberi filter merah muda.

Brave Pink menjadi tanda bahwa perempuan tidak lagi hanya dipandang sebagai "penonton" dalam dinamika bangsa. Ia hadir, berdiri, bahkan melawan.

Munculnya Hero Green

Belum reda euforia Brave Pink, publik kembali dikejutkan oleh kabar duka. Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob di tengah aksi pada hari yang sama.

Peristiwa itu memantik gelombang solidaritas baru. Kali ini, warna hijau dipilih sebagai simbol. Hijau identik dengan jaket para pengemudi ojol, warna yang langsung dikenali siapa pun di jalanan. Di media sosial, warna ini kemudian disebut sebagai "Hero Green".

Bagi banyak orang, Hero Green bukan sekadar bela sungkawa. Ia adalah pengingat bahwa di tengah hiruk pikuk politik dan elite, ada rakyat kecil yang harus menanggung risiko paling besar. Affan hanya seorang pekerja harian, tapi nyawanya melayang di jalanan tempat ia mencari nafkah.

Netizen ramai mengganti foto profilnya dengan latar hijau. Grup-grup ojek online pun ikut menyebarkan kampanye digital ini. Sekali lagi, warna menjadi bahasa universal untuk menyatukan suara.

Pergantian ke Merah Putih

Namun tren warna tidak berhenti di pink atau hijau. Beberapa hari kemudian, muncul gerakan baru, foto profil merah putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun