Anda adalah seorang manajer baru di salah satu klub terbesar di dunia. Anda harus memimpin tim Anda bertandang ke St. James' Park, sebuah stadion yang dikenal angker dengan puluhan ribu suporter yang siap meneror lawan selama 90 menit penuh. Sialnya, tiga pemain yang biasa mengisi posisi bek kanan andalan Anda terkapar di ruang perawatan.
Apa yang akan Anda lakukan? Panik? Memasang pemain muda yang belum teruji? Atau pasrah dengan keadaan?
Arne Slot, arsitek baru Liverpool, punya jawaban yang berbeda. Jawaban yang membuat para pengamat mengernyitkan dahi dan para fans menahan napas. Di tengah krisis, ia menunjuk gelandang serang bintangnya, Dominik Szoboszlai, dan berkata,Â
"Kamu, main di bek kanan."
Ini bukan lelucon. Ini adalah sebuah perjudian tingkat tinggi. Sebuah keputusan yang berada di garis tipis antara kejeniusan taktis dan kegilaan murni. Dan pada malam yang penuh drama di markas Newcastle United itu, kita semua menjadi saksi bagaimana perjudian tersebut membawa Liverpool pada sebuah kemenangan yang akan terus dikenang. Ini bukan sekadar laporan pertandingan, ini adalah kisah di baliknya.
Perjudian nekat Arne Slot memainkan gelandang Szoboszlai sebagai bek kanan karena cedera, berbuah kemenangan dramatis 3-2 Liverpool atas Newcastle. - Tiyarman Gulo
Alasan di Balik Keputusan Nekat
Untuk memahami mengapa Slot sampai pada keputusan "ajaib" ini, kita perlu mengintip ke ruang medis Liverpool. Bek kanan utama yang baru didatangkan, Jeremie Frimpong, harus menepi karena cedera hamstring. Pelapisnya? Conor Bradley dan Joe Gomez, dua pemain yang sebenarnya bisa diandalkan, juga baru saja pulih dan belum cukup bugar untuk memulai pertandingan dari menit pertama.
Kondisi ini ibarat seorang koki yang ingin memasak hidangan istimewa tapi bahan utamanya hilang semua. Slot dihadapkan pada pilihan sulit. Memaksa pemain yang belum 100% fit dan berisiko cedera lagi, atau berpikir di luar kotak. Dan seperti yang kita tahu, ia memilih opsi kedua.
Pilihannya jatuh pada Dominik Szoboszlai. Seorang maestro lini tengah asal Hongaria, yang dikenal dengan tendangan roket dan visi bermainnya yang menyerang. Menempatkannya di lini pertahanan terdengar seperti meminta seorang pelukis ulung untuk memperbaiki mesin mobil. Aneh, bukan? Tapi Slot punya alasannya sendiri.
Logika di Balik Kegilaan "Dia Bisa Bertahan!"
Dalam konferensi pers, Arne Slot dengan tenang menjelaskan pemikirannya. Ini bukan keputusan asal-asalan yang dibuat karena panik. Ada metode di balik kegilaan ini.
"Joe Gomez belum siap menjadi starter," ungkap Slot, dikutip dari Sky Sports.Â
"Pilihan terbaik adalah Dominik Szoboszlai. Ya, dia seorang gelandang serang, tapi karena etos kerjanya yang luar biasa dan kemampuannya dalam bertahan, kami (staf kepelatihan) yakin dia bisa bermain di posisi itu."
