Ada perpisahan yang meninggalkan luka, ada pula yang menyisakan rindu yang tak kunjung padam. Dalam dunia sepak bola yang kejam dan pragmatis, di mana pelatih datang dan pergi seperti musim, kisah antara Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia tampaknya masuk ke dalam kategori kedua. Hubungan kerja mereka mungkin telah berakhir pada Januari 2025 lalu, namun ikatan emosionalnya, ternyata, masih membara begitu kuat.
Baru-baru ini, sebuah pengakuan mengejutkan terlontar dari mulut pelatih asal Korea Selatan itu. Dalam sebuah obrolan santai di kanal YouTube, Shin Tae-yong, yang kini menukangi klub raksasa Korea, Ulsan HD, seolah mengirimkan sebuah "kode keras" ke jutaan pasang telinga di Indonesia. Sebuah sinyal yang sontak mengusik kenangan, membangkitkan harapan, dan bahkan getarannya terasa hingga ke negara tetangga, Vietnam.
Apa yang ia katakan? Dan mengapa satu kalimat darinya bisa memicu gelombang sebesar ini?
Sinyal Shin Tae-yong ingin kembali melatih Timnas karena cinta suporter jadi sorotan. Media Vietnam pun menyoroti ikatan kuat dan istimewa ini. - Tiyarman Gulo
Satu Alasan Sederhana, Namun Begitu Kuat
Dalam wawancaranya bersama sang penerjemah setia, Jeje, Shin Tae-yong ditanya tentang kemungkinan suatu saat kembali melatih skuad Garuda. Jawabannya bukanlah jawaban politis yang diplomatis. Jawabannya datang langsung dari hati.
"Saya tidak menutup kemungkinan untuk kembali," ujarnya.Â
Kalimat pembuka yang sudah cukup untuk membuat para penggemar menahan napas. Lalu ia melanjutkan dengan alasan yang menjadi kunci dari seluruh fenomena ini.
"Karena penggemar sepak bola Indonesia telah memberikan saya begitu banyak cinta."
Itu dia. Bukan tentang uang, bukan tentang fasilitas, bukan tentang gengsi. Alasan terkuat yang bisa membuatnya mempertimbangkan untuk kembali adalah sesuatu yang tak terlihat namun begitu terasa. Cinta dan apresiasi dari para suporter. Ia bahkan mengaku masih setia mengikuti setiap denyut nadi perjuangan Timnas.Â
"Jika ada kesempatan, saya mungkin akan kembali. Saya juga masih nonton pertandingan Timnas Indonesia, semua saya tonton," katanya.
Pernyataan ini bukan sekadar angin lalu. Ini adalah pengakuan tulus bahwa selama masa baktinya.
Ketika Tetangga Ikut "Mengamini"
Hebatnya, gelombang dari pernyataan Shin Tae-yong ini tidak hanya bergetar di dalam negeri. Media Vietnam, yang notabene adalah rival sengit Indonesia di lapangan hijau, ikut menyorotinya.Â